Jakarta: Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku sempat direkomendasikan untuk diperiksa oleh dua dokter kenalan Fredrich Yunadi. Salah satunya dokter Bimanesh Sutarjo.
Novanto menceritakan, awalnya, seminggu sebelum insiden kecelakaan di Permata Hijau Fredrich sempat meminta rekam medis Novanto. Novanto diketahui sempat mengidap hipertensi dan operasi pemasangan ring di jantungnya.
"Seminggu atau sebelumnya diskusi mengenai penyakit, Fredrich bilang dokter di Indonesia terkenal ada dua, dokter Santoso dan dokter dari Polri, dia enggak sebutkan namanya," ungkap Novanto saat bersaksi untuk Bimanesh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 27 April 2018.
Ketua Majelis Hakim Mahfudin yang memimpin sidang lantas mempertanyakan apakah dokter Polri yang dimaksud adalah Bimanesh. Sebab, Bimanesh sempat praktik di Rumah Sakit Bhayangkara Polri dan pangkat terakhirnya yakni Komisaris Besar Polisi.
"Bukan terdakwa? Terdakwa kan Polri? Apa ini yang dimaksud Fredrich?" tanya hakim Mahfudin.
Novanto mengaku tidak mengetahuinya. Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, Fredrich yang juga mantan pengacaranya hanya meminta untuk melihat catatan medis miliknya.
(Baca juga: Novanto tak Tahu Bimanesh Palsukan Rekam Medis Miliknya)
Ia melanjutkan, Fredrich juga sempat menyampaikan jika Novanto sebaiknya melakukan pemeriksaan medis kembali. Ia hanya menjawab bakal diusahakan, mengingat jadwalnya saat itu sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar cukup padat.
"Dia hanya mengatakan begitu, 'Kalau perlu check up', saya bilang, 'Ya sudah, kalau ada waktu. Saya kan sibuk'" kata dia menirukan percakapannya saat itu.
Bimanesh saat bersaksi untuk Fredrich sebelumnya menyebut sempat diminta untuk memeriksa Novanto. Menurut Fredrich, Novanto mengalami hipertensi dan mengeluh pusing usai dirawat di RS Premier Jatinegara.
Frerdrich lalu sempat mempertanyakan apakah dirinya bersedia merawat Novanto. Bimanesh mengaku tak masalah merawat Novanto.
Menurut Bimanesh, Fredrich juga sempat memaksa untuk menyerahkan catatan rekam medis milik Novanto di kediamannya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/Zke0nAOb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Mantan Ketua DPR RI Setya Novanto mengaku sempat direkomendasikan untuk diperiksa oleh dua dokter kenalan Fredrich Yunadi. Salah satunya dokter Bimanesh Sutarjo.
Novanto menceritakan, awalnya, seminggu sebelum insiden kecelakaan di Permata Hijau Fredrich sempat meminta rekam medis Novanto. Novanto diketahui sempat mengidap hipertensi dan operasi pemasangan ring di jantungnya.
"Seminggu atau sebelumnya diskusi mengenai penyakit, Fredrich bilang dokter di Indonesia terkenal ada dua, dokter Santoso dan dokter dari Polri, dia enggak sebutkan namanya," ungkap Novanto saat bersaksi untuk Bimanesh di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 27 April 2018.
Ketua Majelis Hakim Mahfudin yang memimpin sidang lantas mempertanyakan apakah dokter Polri yang dimaksud adalah Bimanesh. Sebab, Bimanesh sempat praktik di Rumah Sakit Bhayangkara Polri dan pangkat terakhirnya yakni Komisaris Besar Polisi.
"Bukan terdakwa? Terdakwa kan Polri? Apa ini yang dimaksud Fredrich?" tanya hakim Mahfudin.
Novanto mengaku tidak mengetahuinya. Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, Fredrich yang juga mantan pengacaranya hanya meminta untuk melihat catatan medis miliknya.
(Baca juga:
Novanto tak Tahu Bimanesh Palsukan Rekam Medis Miliknya)
Ia melanjutkan, Fredrich juga sempat menyampaikan jika Novanto sebaiknya melakukan pemeriksaan medis kembali. Ia hanya menjawab bakal diusahakan, mengingat jadwalnya saat itu sebagai Ketua DPR dan Ketua Umum Partai Golkar cukup padat.
"Dia hanya mengatakan begitu, 'Kalau perlu
check up', saya bilang, 'Ya sudah, kalau ada waktu. Saya kan sibuk'" kata dia menirukan percakapannya saat itu.
Bimanesh saat bersaksi untuk Fredrich sebelumnya menyebut sempat diminta untuk memeriksa Novanto. Menurut Fredrich, Novanto mengalami hipertensi dan mengeluh pusing usai dirawat di RS Premier Jatinegara.
Frerdrich lalu sempat mempertanyakan apakah dirinya bersedia merawat Novanto. Bimanesh mengaku tak masalah merawat Novanto.
Menurut Bimanesh, Fredrich juga sempat memaksa untuk menyerahkan catatan rekam medis milik Novanto di kediamannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
