Jakarta: Sejumlah warga Brebes, Jawa Tengah, yang ikut konvoi motor membawa tulisan kebangkitan khilafah diperiksa polisi. Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri turun tangan apabila menemukan fakta terkait tindak pidana terorisme.
"Kan diperiksa oleh polres, nanti kita dapati hasil pemeriksaan polresnya seperti apa, baru kita berangkat ke sana jika diperlukan," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Juni 2022.
Menurut Aswin, kasus itu tengah ditangani petugas kepolisian setempat. Di samping itu, dia mengingatkan ketua kelompok Khilafatul Muslimin itu pernah terkait dengan kasus terorisme.
"Jadi, nanti cari informasi tentang ketua Abdul Qadir Baraja itu, Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya," kata Aswin.
Maka itu, penyidik detasemen berlambang burung hantu itu serius memantau peristiwa tersebut. Konvoi motor membawa tulisan kebangkitan khilafah itu didalami secara intensif.
"Ini sangat menjadi concern kita ya kalau kita lihat di situ kan pesertanya rata-rata menggunakan motor ya konvoi motor, kita melakukan penyelidikan sendiri, kita akan lihat kelengkapan bukti-bukti dan fakta hukumnya sebelum kita turun gitu ya," kata Aswin.
Baca: Berkaitan dengan Terorisme, Densus 88 Ultimatum Konvoi Khilafatul Muslimin
Konvoi motor Khilafatul Muslimin Indonesia menggegerkan warga Brebes, Jawa Tengah. Sejumlah pengendara motor membawa bendera yang mengatribusikan sebagai gerakan khilafah melaju keliling Desa Keboledan-Wanasari-Brebes.
Aksi serupa juga terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pukul 09.14 WIB pada Minggu, 29 Mei 2022. Konvoi motor itu membawa atribut berupa poster hingga bendera bertuliskan 'Khilafatul Muslimin'. Sebuah video memuat aksi konvoi puluhan motor, viral di media sosial. Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.
Para pemotor itu nampak membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi.
"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor. "Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," bunyi poster lainnya.
Jakarta: Sejumlah warga Brebes, Jawa Tengah, yang ikut konvoi motor membawa tulisan kebangkitan
khilafah diperiksa polisi. Detasemen Khusus
(Densus) 88 Antiteror Polri turun tangan apabila menemukan fakta terkait tindak pidana terorisme.
"Kan diperiksa oleh polres, nanti kita dapati hasil pemeriksaan polresnya seperti apa, baru kita berangkat ke sana jika diperlukan," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Rabu, 1 Juni 2022.
Menurut Aswin, kasus itu tengah ditangani petugas kepolisian setempat. Di samping itu, dia mengingatkan ketua kelompok
Khilafatul Muslimin itu pernah terkait dengan kasus terorisme.
"Jadi, nanti cari informasi tentang ketua Abdul Qadir Baraja itu, Baraja itu dia terkait peristiwa teror sebelumnya," kata Aswin.
Maka itu, penyidik detasemen berlambang burung hantu itu serius memantau peristiwa tersebut. Konvoi motor membawa tulisan kebangkitan khilafah itu didalami secara intensif.
"Ini sangat menjadi concern kita ya kalau kita lihat di situ kan pesertanya rata-rata menggunakan motor ya konvoi motor, kita melakukan penyelidikan sendiri, kita akan lihat kelengkapan bukti-bukti dan fakta hukumnya sebelum kita turun gitu ya," kata Aswin.
Baca:
Berkaitan dengan Terorisme, Densus 88 Ultimatum Konvoi Khilafatul Muslimin
Konvoi motor Khilafatul Muslimin Indonesia menggegerkan warga Brebes, Jawa Tengah. Sejumlah pengendara motor membawa bendera yang mengatribusikan sebagai gerakan khilafah melaju keliling Desa Keboledan-Wanasari-Brebes.
Aksi serupa juga terjadi di Cawang, Jakarta Timur, pukul 09.14 WIB pada Minggu, 29 Mei 2022. Konvoi motor itu membawa atribut berupa poster hingga bendera bertuliskan 'Khilafatul Muslimin'. Sebuah video memuat aksi konvoi puluhan motor, viral di media sosial. Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.
Para pemotor itu nampak membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar. Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi.
"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor. "Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah," bunyi poster lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)