Jakarta: Pegiat media sosial Adam Deni Giantara mengaku ditawari uang miliaran rupiah untuk mencabut laporan dugaan pengancaman melalui media elektronik terhadap musisi I Gede Ari Astina alias Jerinx Superman Is Dead (SID). Tawaran itu justru membuat Adam Deni kesal.
"Ini info terbaru sudah banyak beberapa pihak yang melakukan intervensi. Dalam arti sudah membicarakan uang damai kepada saya untuk mencabut laporan kasus saya dengan J (Jerinx)," kata Adam Deni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Oktober 2021.
Adam Deni enggan membeberkan pihak yang menawarkan uang damai kepadanya. Dia juga enggak berbicara lebih detail soal angka pasti uang damai itu.
"Kebetulan di situ saya tidak mau menerima dan ini nominalnya fantastis. Kalau kita bicara digit ya kisaran M (miliar)," ujar Adam Deni.
Baca: Jerinx SID Minta Bayaran untuk Tampil di Podcast Deddy Corbuzier, Ini Alasannya
Dia memastikan orang yang menawarkan uang bukan dari kubu Jerinx. Sebab, Jerinx dan istrinya, Nora Alexandra, disebut hanya mengirim pesan permintaan pencabutan laporan.
"Ada beberapa pihaklah. Bukan dari saudara J langsung," aku Adam Deni.
Adam Deni emoh berdamai dengan drummer Superman Is Dead itu. Dia ingin kasusnya dengan Jerinx bergulir hingga ke persidangan. Adam memastikan tidak ada mediasi lanjutan dengan Jerinx.
"Kita akan lanjutkan kasus ini sampai selesai sesuai prosedur hukum," ujar Adam Deni.
Adam Deni menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Metro Jaya. Keterangan Adam dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) untuk melengkapi berkas perkara agar Jerinx segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Jerinx menjadi tersangka kasus pengancaman pada 9 Agustus 2021. Meski berstatus tersangka, Jerinx tidak ditahan.
Pemusik itu dijerat Pasal 335 KUHP dan Pasal 29 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 45 B Undang-Undang 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Jerinx dan Adam Deni dimediasi di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 15 Agustus 2021. Jerinx meminta maaf kepada Adam. Namun, tidak ada kata damai dari mediasi itu.
Jakarta: Pegiat
media sosial Adam Deni Giantara mengaku ditawari uang miliaran rupiah untuk mencabut laporan dugaan pengancaman melalui media elektronik terhadap musisi I Gede Ari Astina alias
Jerinx Superman Is Dead (SID). Tawaran itu justru membuat Adam Deni kesal.
"Ini info terbaru sudah banyak beberapa pihak yang melakukan intervensi. Dalam arti sudah membicarakan uang damai kepada saya untuk mencabut laporan kasus saya dengan J (Jerinx)," kata Adam Deni di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis, 21 Oktober 2021.
Adam Deni enggan membeberkan pihak yang menawarkan uang damai kepadanya. Dia juga enggak berbicara lebih detail soal angka pasti uang damai itu.
"Kebetulan di situ saya tidak mau menerima dan ini nominalnya fantastis. Kalau kita bicara digit ya kisaran M (miliar)," ujar Adam Deni.
Baca:
Jerinx SID Minta Bayaran untuk Tampil di Podcast Deddy Corbuzier, Ini Alasannya
Dia memastikan orang yang menawarkan uang bukan dari kubu Jerinx. Sebab, Jerinx dan istrinya, Nora Alexandra, disebut hanya mengirim pesan permintaan pencabutan laporan.
"Ada beberapa pihaklah. Bukan dari saudara J langsung," aku Adam Deni.
Adam Deni emoh berdamai dengan drummer Superman Is Dead itu. Dia ingin kasusnya dengan Jerinx bergulir hingga ke persidangan. Adam memastikan tidak ada mediasi lanjutan dengan Jerinx.
"Kita akan lanjutkan kasus ini sampai selesai sesuai prosedur hukum," ujar Adam Deni.
Adam Deni menjalani pemeriksaan tambahan di Polda Metro Jaya. Keterangan Adam dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP) untuk melengkapi berkas perkara agar Jerinx segera dilimpahkan ke kejaksaan.
Jerinx menjadi tersangka kasus pengancaman pada 9 Agustus 2021. Meski berstatus tersangka, Jerinx tidak ditahan.
Pemusik itu dijerat Pasal 335 KUHP dan Pasal 29 Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 45 B Undang-Undang 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Jerinx dan Adam Deni dimediasi di Polda Metro Jaya pada Sabtu, 15 Agustus 2021. Jerinx meminta maaf kepada Adam. Namun, tidak ada kata damai dari mediasi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)