medcom.id, Jakarta: Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang akan membuktikan bantahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang menampik terlibat korupsi Wisma Atlet.
"Nanti kita buktikan, yang saya omongkan bahwa di mana saja Mas Ibas terima uang, saya akan jelaskan kepada KPK berdasar bukti," kata Nazar saat akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rizal Abdullah di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2014).
Sebaliknya, Nazar malah menyebut Ketua Fraksi Partai Demokrat itu banyak "bermain" proyek. "Saya kan enggak akan pernah ngomong bohong, yang pasti Mas Ibas itu banyak main proyek, banyak terima anggaran dari mana-mana dan saya akan jelaskan detail," sebut dia.
Nazar pun kembali menyebut, Ibas menerima aliran duit sebesar USD450 ribu. Duit itu diserahkan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. "Itu dari Wisma Atlet," imbuh dia.
Suami Neneng Sri Wahyuni itu juga mengutarakan, penyidik KPK kemungkinan besar akan menanyai dia soal duit tersebut. "Hari ini diperiksa soal Wisma Atlet, kemungkinan ditanya tentang siapa saja yang menerima uang, salah satunya kan Mas Ibas. Terus ada Alex Noerdin, Mas Ibas itu kan banyak proyeknya, makanya saya mau jelaskan kepada KPK apa saja proyeknya," tegas Nazar.
medcom.id, Jakarta: Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus suap Wisma Atlet SEA Games di Palembang akan membuktikan bantahan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas yang menampik terlibat korupsi Wisma Atlet.
"Nanti kita buktikan, yang saya omongkan bahwa di mana saja Mas Ibas terima uang, saya akan jelaskan kepada KPK berdasar bukti," kata Nazar saat akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rizal Abdullah di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (9/10/2014).
Sebaliknya, Nazar malah menyebut Ketua Fraksi Partai Demokrat itu banyak "bermain" proyek. "Saya kan enggak akan pernah ngomong bohong, yang pasti Mas Ibas itu banyak main proyek, banyak terima anggaran dari mana-mana dan saya akan jelaskan detail," sebut dia.
Nazar pun kembali menyebut, Ibas menerima aliran duit sebesar USD450 ribu. Duit itu diserahkan di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. "Itu dari Wisma Atlet," imbuh dia.
Suami Neneng Sri Wahyuni itu juga mengutarakan, penyidik KPK kemungkinan besar akan menanyai dia soal duit tersebut. "Hari ini diperiksa soal Wisma Atlet, kemungkinan ditanya tentang siapa saja yang menerima uang, salah satunya kan Mas Ibas. Terus ada Alex Noerdin, Mas Ibas itu kan banyak proyeknya, makanya saya mau jelaskan kepada KPK apa saja proyeknya," tegas Nazar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LOV)