Jakarta: Komjen Idham Aziz resmi disetujui DPR sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam sidang paripurna. Idham berjanji segera menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Saya akan menunjuk Kabareskim yang baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Agustus 2019.
Idham mengaku bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, besok. Setelah dilantik, ia akan menginstruksikan Kabareskrim baru menyelesaikan kasus itu.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh Bapak Presiden," ujar Idham.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengatakan tim teknis kasus Novel masih bekerja. Ada beberapa fakta signifikan yang ditemukan tim teknis untuk mengungkap kasus ini.
"Tidak bisa kami bongkar di sini ini sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus ini. Mohon doa saja tim teknis segera menyelesaikan kasus ini," ungkapnya.
Sebelumnya, DPR menyepakati Komjen Pol Idham Azis sebagai calon Kapolri pengganti Tito Karnavian. Kesepakatan didapat melalui rapat paripurna anggota dewan.
Rapat penetapan Idham Azis sebagai Kapolri baru dimulai dengan mendengarkan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III, Rabu, 30 Oktober 2019. Laporan disampaikan Ketua Komisi III Herman Hery.
"Atas dasar itu Komisi III DPR RI menyetujui untuk mengangkat Calon Kapolri yang diusulkan Presiden RI," kata Herman di ruang rapat paripurna, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.
Jakarta: Komjen Idham Aziz resmi disetujui DPR sebagai calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dalam sidang paripurna. Idham berjanji segera menyelesaikan kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
"Saya akan menunjuk Kabareskim yang baru untuk mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan," kata Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 31 Agustus 2019.
Idham mengaku bakal dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, besok. Setelah dilantik, ia akan menginstruksikan Kabareskrim baru menyelesaikan kasus itu.
"Kalau tidak ada aral melintang, besok saya kemungkinan besar akan dilantik oleh Bapak Presiden," ujar Idham.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen M Iqbal mengatakan tim teknis kasus Novel masih bekerja. Ada beberapa fakta signifikan yang ditemukan tim teknis untuk mengungkap kasus ini.
"Tidak bisa kami bongkar di sini ini sangat tertutup dalam proses pengungkapan kasus ini. Mohon doa saja tim teknis segera menyelesaikan kasus ini," ungkapnya.
Sebelumnya, DPR menyepakati Komjen Pol Idham Azis sebagai calon Kapolri pengganti Tito Karnavian. Kesepakatan didapat melalui rapat paripurna anggota dewan.
Rapat penetapan Idham Azis sebagai Kapolri baru dimulai dengan mendengarkan laporan hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III, Rabu, 30 Oktober 2019. Laporan disampaikan Ketua Komisi III Herman Hery.
"Atas dasar itu Komisi III DPR RI menyetujui untuk mengangkat Calon Kapolri yang diusulkan Presiden RI," kata Herman di ruang rapat paripurna, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DRI)