Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga ada uang panas terkait kasus dugaan korupsi penyertaan modal di Penajam Paser Utara (PPU) yang diterima Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief. Dia diperiksa pada Senin, 19 Juni 2023.
"Diperiksa terkait pengetahuannya soal dugaan penerimaan uang yang bersumber dari perkara yang sedang dilakukan penyidikan ini," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2023.
Mantan Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud merupakan tersangka dalam kasus ini. Ali enggan memerinci total uang yang diterima oleh Andi.
KPK menduga duit hasil korupsi dalam kasus kedua Abdul ini mengalir ke Musda Partai Demokrat di Kalimantan Timur. Gafur mendapatkan Rp6 miliar hasil korupsi, duit itu dipakai untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
"Untuk menyewa private jet, menyewa helikopter, dan supporting dana kebutuhan Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023.
Alex enggan memerinci nominal uang yang digunakan Gafur untuk mendanai kegiatan partai itu. KPK memastikan aliran dana itu sudah dikonfirmasi ke banyak saksi dan temuan alat bukti.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) menduga ada uang panas terkait kasus dugaan korupsi penyertaan modal di Penajam Paser Utara (PPU) yang diterima Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat
Andi Arief. Dia diperiksa pada Senin, 19 Juni 2023.
"Diperiksa terkait pengetahuannya soal dugaan penerimaan uang yang bersumber dari perkara yang sedang dilakukan penyidikan ini," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 Juni 2023.
Mantan
Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud merupakan tersangka dalam kasus ini. Ali enggan memerinci total uang yang diterima oleh Andi.
KPK menduga duit hasil korupsi dalam kasus kedua Abdul ini mengalir ke Musda Partai Demokrat di Kalimantan Timur. Gafur mendapatkan Rp6 miliar hasil korupsi, duit itu dipakai untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
"Untuk menyewa
private jet, menyewa helikopter, dan supporting dana kebutuhan Musda Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Timur," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Juang KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Juni 2023.
Alex enggan memerinci nominal uang yang digunakan Gafur untuk mendanai kegiatan partai itu. KPK memastikan aliran dana itu sudah dikonfirmasi ke banyak saksi dan temuan alat bukti.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
