Ayah almarhumah korban racun sianida, Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi kantor Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat (5/2/2016). Foto: Antara/Reno Esnir
Ayah almarhumah korban racun sianida, Wayan Mirna Salihin, Darmawan Salihin menjawab pertanyaan wartawan saat mendatangi kantor Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Jakarta, Jumat (5/2/2016). Foto: Antara/Reno Esnir

Ayah Mirna: Yang Penting Jessica Terbukti Membunuh

Renatha Swasty • 27 Oktober 2016 20:34
medcom.id, Jakarta: Edi Darmawan Salihin, ayah Wayan Mirna Salihin, bersyukur hakim memvonis Jessica Kumala Wongso. Hakim menilai Jessica secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna.
 
"Buat saya enggak penting itu 20 tahun atau 100 tahun atau dia sampai mati. Kita enggak berhak menghukum orang. Yang berhak menghukum orang, Allah. Makanya saya katakan ini yang penting Jessica bunuh Mirna. Lihat saja ketawa-ketawa tadi malah kayaknya puas banget gitu. Enggak ada rasa bersalah," kata Darmawan usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2016).
 
Darmawan mengaku, tidak bisa mengukur vonis dengan pas atau tidak pas, cukup atau tidak cukup maupun adil atau tidak adil. Dia bakal menghormati keputusan hukum apa pun itu.

Terkait putusan itu, dia tak akan melakukan apa pun. Dia hanya akan menunggu langkah lanjutan yang bakal diambil Jessica cs.
 
"Kalau dia masih ngotot, itu orang benar-benar enggak berterima kasih. Itu saja. Kita lihat saja gerakan dia mau ke mana," ujar Darmawan.
 
Yang pasti dengan adanya putusan hari ini lanjut Darmawan, membuktikan kalau polisi telah bekerja dengan baik dan profesional. Polisi kata dia bisa membuktikan di pengadilan pembunuhan menggunakan racun.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan