Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Medcom.id/Yurike Budiman
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus. Medcom.id/Yurike Budiman

Lebam di Pundak Yodi Bukan Akibat Benda Tumpul

Siti Yona Hukmana • 21 Juli 2020 18:00
Jakarta: Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, menyebut lebam di pundak editor video Metro TV Yodi Prabowo bukan akibat benda tumpul. Ini berdasarkan pemeriksaan kedokteran forensik.
 
"Jadi yang ada di pundak adalah lebam mayat karena sudah tiga hari di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Juli 2020.
 
Yusri memastikan Yodi meninggal akibat tusukan dan luka sayatan di leher. Yodi bukan korban perampokan, pasalnya sepeda motor Yodi terparkir selama tiga hari di dekat lokasi penemuan jasad.

"Apa yang diisukan adanya kekerasan terhadap si korban itu tidak ditemukan," beber dia.
 
(Baca: Yodi Prabowo Dipastikan Meninggal Akibat Tusukan)
 
Polisi masih mendalami kasus ini. Sebanyak 34 saksi telah diperiksa. Yusri menyebut pihaknya akan memeriksa beberapa saksi tambahan yang bisa menjadi saksi kunci.
 
Jenazah Yodi ditemukan pada Jumat siang, 10 Juli 2020. Jasad ditemukan tiga anak-anak yang sedang bermain layangan di pinggir jalan Tol JORR, tepatnya di Jalan Ulujami Raya, Pesanggarahan, Jakarta Selatan. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pesanggarahan.
 
Hasil autopsi tim laboratorium foresnik (Labfor) Polri menemukan dua luka tusukan di dada kiri dan leher Yodi. Tim juga menemukan luka lebam di bahu Yodi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan