Jakarta: Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) mengagendakan pemeriksaan mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hari ini, 22 Juni 2022. Pemeriksaan dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB.
"Ya standar undangannya jam berapa itu? Kalau undangan itu biasa jam 9 (pagi)," ujar Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi saat ditemui di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu malam, 21 Juni 2022.
Lutfi akan diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya. Namun, Supardi mengaku belum mendapat konfirmasi kehadiran Lutfi.
Ia berharap agar mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu hadir ke Gedung Bundar hari ini. "Kita belum dapat konfimasi bakal datang apa enggak, kita berdoa saja datang," ujar Supardi.
Penyidik JAM-Pidsus telah menetapkan lima tersangka dalam perkara itu. Salah satunya adalah anak buah Lutfi saat menjabat sebagai Mendag, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Pedagangan Indrasari Wisnu Wardhana.
Baca: Ini Alasan Kejagung Baru Periksa Eks Mendag Lutfi Setelah Reshuffle
Wisnu jadi tersangka sejak Selasa, 19 April 2022, bersama tiga tersangka lain yang merupakan pengurus perusahaan eksportir CPO. Mereka adalah Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group, Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, dan Picare Tagore selaku General Manager PT Musim Mas.
Belakangan, Kejagung kembali menetapkan satu tersangka, yaitu Lin Che Wei. Ia merupakan pendiri dan penasihat kebijakan/analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia yang jasanya digunakan Kemendag.
Jakarta: Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM-Pidsus) Kejaksaan Agung (
Kejagung) mengagendakan pemeriksaan mantan
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hari ini, 22 Juni 2022.
Pemeriksaan dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB.
"Ya standar undangannya jam berapa itu? Kalau undangan itu biasa jam 9 (pagi)," ujar Direktur Penyidikan JAM-Pidsus Supardi saat ditemui di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta, Rabu malam, 21 Juni 2022.
Lutfi akan diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah (
crude palm oil/CPO) dan produk turunannya. Namun, Supardi mengaku belum mendapat konfirmasi kehadiran Lutfi.
Ia berharap agar mantan Duta Besar Indonesia untuk Jepang dan Federasi Mikronesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu hadir ke Gedung Bundar hari ini. "Kita belum dapat konfimasi bakal datang apa enggak, kita berdoa saja datang," ujar Supardi.
Penyidik JAM-Pidsus telah menetapkan lima tersangka dalam perkara itu. Salah satunya adalah anak buah Lutfi saat menjabat sebagai Mendag, yakni Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Pedagangan Indrasari Wisnu Wardhana.
Baca:
Ini Alasan Kejagung Baru Periksa Eks Mendag Lutfi Setelah Reshuffle
Wisnu jadi tersangka sejak Selasa, 19 April 2022, bersama tiga tersangka lain yang merupakan pengurus perusahaan eksportir CPO. Mereka adalah Stanley MA selaku Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group, Master Parulian Tumanggor selaku Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia, dan Picare Tagore selaku General Manager PT Musim Mas.
Belakangan, Kejagung kembali menetapkan satu tersangka, yaitu Lin Che Wei. Ia merupakan pendiri dan penasihat kebijakan/analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia yang jasanya digunakan Kemendag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)