Jakarta: Polisi masih memburu pelaku yang menaruh buku mencurigakan di halte dekat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha kawasan Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Pencarian pelaku dilakukan dengan memeriksa kamera closed-circuit television (CCTV) di lokasi.
"Kami periksa CCTV, pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2021.
Setelah itu, Azis menyebut pihaknya akan mempelajari hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi. Dia berharap pelaku cepat ditangkap.
Baca: Polisi Buru Penaruh Benda Mencurigakan di Melawai
Di samping itu, Azis meminta masyarakat tidak cemas. Sebab, benda mencurigakan berbentuk buku itu tidak berbahaya.
Benda mencurigakan itu juga disebut tidak mengganggu kegiatan ibadat di Gereja Effatha. Sebab, proses ibadat dijalankan secara daring atau virtual.
"Berkaitan dengan kegiatan di tempat ibadah tersebut, yang tidak jauh dari diletakkannya benda mencurigakan, kegiatannya adalah daring, virtual ya, tidak ada kegiatan offline," ungkap mantan Kapolres Metro Depok itu.
Benda mencurigakan ditemukan di dekat gereja Effatha di Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Benda mencurigakan itu berbentuk buku bertumpuk. Halaman depan buku bertuliskan Sabili.
Hasil pemeriksaan sementara tidak ada rangkaian bom dalam buku itu. Namun, buku tersebut tetap dibawa ke markas gegana untuk mencegah potensi ledakan akibat bom berbentuk kertas (letter bomb).
Jakarta: Polisi masih memburu pelaku yang menaruh
buku mencurigakan di halte dekat Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha kawasan Jalan Melawai, Jakarta Selatan. Pencarian pelaku dilakukan dengan memeriksa kamera
closed-circuit television (CCTV) di lokasi.
"Kami periksa CCTV, pemberi informasi pertama, periksa lingkungan, periksa saksi-saksi ya," kata
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 3 Maret 2021.
Setelah itu, Azis menyebut pihaknya akan mempelajari hasil rekaman CCTV dan keterangan saksi. Dia berharap pelaku cepat ditangkap.
Baca: Polisi Buru Penaruh Benda Mencurigakan di Melawai
Di samping itu, Azis meminta masyarakat tidak cemas. Sebab, benda mencurigakan berbentuk buku itu tidak berbahaya.
Benda mencurigakan itu juga disebut tidak mengganggu kegiatan ibadat di Gereja Effatha. Sebab, proses ibadat dijalankan secara daring atau virtual.
"Berkaitan dengan kegiatan di tempat ibadah tersebut, yang tidak jauh dari diletakkannya benda mencurigakan, kegiatannya adalah daring, virtual ya, tidak ada kegiatan
offline," ungkap mantan Kapolres Metro Depok itu.
Benda mencurigakan ditemukan di dekat gereja Effatha di Jalan Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Benda mencurigakan itu berbentuk buku bertumpuk. Halaman depan buku bertuliskan Sabili.
Hasil pemeriksaan sementara tidak ada rangkaian bom dalam buku itu. Namun, buku tersebut tetap dibawa ke markas gegana untuk mencegah potensi ledakan akibat bom berbentuk kertas (
letter bomb).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)