Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara terkait pertanyaan tes wawasan kebangsaan. Sejumlah soal terkait agama dan pilihan hidup.
"Dari informasi yang kami terima dari pegawai KPK, ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab oleh pegawai beberapa di antaranya misalnya berkaitan dengan tata cara beribadah dan pilihan hidup berkeluarga," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 Mei 2021.
Ali tidak memerinci soal-soal lainnya. Pasalnya, Lembaga Antikorupsi bukan pembuat soal yang membuat 75 pegawainya dinyatakan tidak layak menjadi aparatur sipil negara (ASN) itu.
(Baca: Pegawai KPK Tak Lulus Tes ASN Disarankan Diberi Kesempatan Kedua)
Dia mengungkapkan pegawai tidak mengikuti tes kompetensi dan integritas. Pasalnya, sudah mengikuti tes saat bergabung dengan KPK.
"Adapun mengenai aspek kompetensi, perlu kami tegaskan kembali, pegawai KPK pada saat rekrutmen awal sudah memenuhi persyaratan kompetensi dan integritas sehingga aspek ini tidak dilakukan tes kembali," ujar Ali.
Sebelumnya, 75 pegawai KPK dinyatakan gagal dalam tes wawasan kebangsaan. Sebanyak 1.274 pegawai dinyatakan lolos dan dua pegawai tidak mengikuti tes.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) buka suara terkait pertanyaan tes wawasan kebangsaan. Sejumlah soal terkait agama dan pilihan hidup.
"Dari informasi yang kami terima dari pegawai KPK, ada beberapa pertanyaan yang perlu dijawab oleh pegawai beberapa di antaranya misalnya berkaitan dengan tata cara beribadah dan pilihan hidup berkeluarga," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara KPK bidang penindakan Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Jumat, 7 Mei 2021.
Ali tidak memerinci soal-soal lainnya. Pasalnya, Lembaga Antikorupsi bukan pembuat soal yang membuat 75 pegawainya dinyatakan tidak layak menjadi aparatur sipil negara (
ASN) itu.
(Baca:
Pegawai KPK Tak Lulus Tes ASN Disarankan Diberi Kesempatan Kedua)
Dia mengungkapkan pegawai tidak mengikuti tes kompetensi dan integritas. Pasalnya, sudah mengikuti tes saat bergabung dengan KPK.
"Adapun mengenai aspek kompetensi, perlu kami tegaskan kembali, pegawai KPK pada saat rekrutmen awal sudah memenuhi persyaratan kompetensi dan integritas sehingga aspek ini tidak dilakukan tes kembali," ujar Ali.
Sebelumnya, 75 pegawai KPK dinyatakan gagal dalam tes wawasan kebangsaan. Sebanyak 1.274 pegawai dinyatakan lolos dan dua pegawai tidak mengikuti tes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
