medcom.id, Jakarta: Badan Narkotika di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Budi Waseso akan meingkatkan koordinasi dengan TNI dan Polri dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Saat ini koordinasi dalam pemberantasan narkoba masih kurang.
"Sekarang belum teroganisir baik. Masih jalan sendiri-sendiri. Ini yang tidak boleh," kata pria yang akrab disapa Buwas ini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
TNI, misalnya, kata Buwas, akan dilibatkan dalam mencegah masuknya narkoba ke Indonesia. Sebab, TNI memiliki kemampuan memotong jalur masuk narkoba lewat berbagai jalur masuk.
"Dari Angkatan Laut punya kemampuan itu, kita gunakan kekuatan itu. Sehingga, dari dini sudah bisa ditangkap sebelum barang itu ke daratan, termasuk pelabuhan-pelabuhan," kata Buwas.
Selain itu, BNN juga akan meningkatkan koordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri. BNN akan bekerja sama dengan Direktorat IV Penindakan Pidana Narkoba dalam melakukan penindakan jaringan nasional dan internasional.
"Karena targetnya sama, penanganannya sama, kenapa enggak dijadikan satu biar lebih kuat," tutupnya.
Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan juga akan digandeng. Kedua lembaga ini punya sumber daya untuk rehabilitasi pengguna narkoba. Dengan begitu, semua lembaga dapat sejalan dalam mencegah dan memberantas narkoba.
"Karena itu (pemberantasan narkoba) tidak bisa dilakukan BNN sendirian, harus kerja sama seluruh lapisan dan stakeholder," tegas dia.
medcom.id, Jakarta: Badan Narkotika di bawah kepemimpinan Komisaris Jenderal Budi Waseso akan meingkatkan koordinasi dengan TNI dan Polri dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Saat ini koordinasi dalam pemberantasan narkoba masih kurang.
"Sekarang belum teroganisir baik. Masih jalan sendiri-sendiri. Ini yang tidak boleh," kata pria yang akrab disapa Buwas ini di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (15/9/2015).
TNI, misalnya, kata Buwas, akan dilibatkan dalam mencegah masuknya narkoba ke Indonesia. Sebab, TNI memiliki kemampuan memotong jalur masuk narkoba lewat berbagai jalur masuk.
"Dari Angkatan Laut punya kemampuan itu, kita gunakan kekuatan itu. Sehingga, dari dini sudah bisa ditangkap sebelum barang itu ke daratan, termasuk pelabuhan-pelabuhan," kata Buwas.
Selain itu, BNN juga akan meningkatkan koordinasi dengan Bareskrim Mabes Polri. BNN akan bekerja sama dengan Direktorat IV Penindakan Pidana Narkoba dalam melakukan penindakan jaringan nasional dan internasional.
"Karena targetnya sama, penanganannya sama, kenapa enggak dijadikan satu biar lebih kuat," tutupnya.
Kementerian Sosial dan Kementerian Kesehatan juga akan digandeng. Kedua lembaga ini punya sumber daya untuk rehabilitasi pengguna narkoba. Dengan begitu, semua lembaga dapat sejalan dalam mencegah dan memberantas narkoba.
"Karena itu (pemberantasan narkoba) tidak bisa dilakukan BNN sendirian, harus kerja sama seluruh lapisan dan stakeholder," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MBM)
