Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti--Antara/Agung Rajasa
Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti--Antara/Agung Rajasa

Kapolri Siap Jelaskan soal Pergantian Kabareskrim ke DPR

Githa Farahdina • 07 September 2015 11:40
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Badrodin Haiti akan menjelaskan kepada DPR terkait pergantian Kabareskrim Komjen Budi waseso. Menurut Badrodin pergantian yang dilakukan sudah sesuai prosedur.
 
"Kita kan bisa lihat bahwa proses ini kan melalui Wanjakti. Nanti yang lain-lain kan bisa memberikan penjelasan bahwa itu memang ada proses Wanjakti yang kita sepakati," tegas Badrodin di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015).
 
Polri, tegas jenderal bintang empat itu, akan menjelaskan apa adanya kepada lembaga legislatif. Semua yang didalami beserta prosesnya akan dijelaskan secara gamblang. Rotasi, jelas Badrodin, menjadi kebutuhan organisasi. Ada berbagai alasan di balik itu.

"Ada pembinaan karir, ada yang memang sudah pensiun, ada yang memang perlu peningkatan, penyegaran. Ada terkait dengan masalah tugas-tugas yang harus bisa memberikan pengalaman pada calon-calon pimpinan. Itu cukup beragam. Tidak hanya satu," terangnya.
 
Pagi tadi, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melantik Komjen Anang Iskandar menjadi Kepala Bareskrim, menggantikan posisi Komjen Budi Waseso. Budi akan mengisi jabatan yang ditinggalkan Anang: Kepala Badan Narkotika Nasional.
 
"Perlu saya ingatkan sumpah yang diucapkan disaksikan oleh yang hadir di ruangan ini dan Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karenanya apabila melanggar, maka akan menjadi konsekuensi pribadi di dunia dan akhirat," kata Kapolri saat membacakan sumpah jabatan untuk Pati Polri yang dilantik hari ini di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2015).
 
Kabareskrim Anang kemudian menandatangai pakta integritas di depan Kapolri dan anggota lainnya. Dalam upacara hari ini, setidaknya ada puluhan perwira tinggi Polri yang dilantik. Di antaranya Kapolda Kaltim, Kapolda Bali, Kadiv Hubinter Polri, Kapolda Sulawesi Selatan, Kapolda Sumatra Utara, Kapolda Gorontalo, Kapolda Maluku Utara dan Kapolda Sulawesi Tenggara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan