medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan pihaknya mewaspadai para terduga teroris pulang kampung. Setidaknya tiga daerah yang dijaga dari terduga teroris yang kemungkinan datang dari Filipina.
"Kami masih dalam pengembangan terus. Sekarang Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara. Kita persiapkan benar dan jangan sampai ada rembesan di sana," kata Suhardi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Suhardi mengatakan Menkopolhukam Wiranto akan berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara pada Rabu mendatang. Kunjungan ini di antaranya terkait antisipasi perpindahan teroris.
"Sekarang masih ada di sana semua. Pemerintah sudah memerintahkan semua (berjaga). Nanti hari Rabu depan Menkopolhukam ada acara di Manado," ucap dia.
Menurut Suhardi, pihaknya terus memonitor daerah perbatasan itu. Tentunya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
"Sementara belum kelihatan (yang mencurigakan). Tapi kita harus antisipasi dan waspada dengan melibatkan seluruh masyarakat," ucap dia.
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Suhardi Alius mengatakan pihaknya mewaspadai para terduga teroris pulang kampung. Setidaknya tiga daerah yang dijaga dari terduga teroris yang kemungkinan datang dari Filipina.
"Kami masih dalam pengembangan terus. Sekarang Sulawesi Utara, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara. Kita persiapkan benar dan jangan sampai ada rembesan di sana," kata Suhardi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 8 Juni 2017.
Suhardi mengatakan Menkopolhukam Wiranto akan berkunjung ke Manado, Sulawesi Utara pada Rabu mendatang. Kunjungan ini di antaranya terkait antisipasi perpindahan teroris.
"Sekarang masih ada di sana semua. Pemerintah sudah memerintahkan semua (berjaga). Nanti hari Rabu depan Menkopolhukam ada acara di Manado," ucap dia.
Menurut Suhardi, pihaknya terus memonitor daerah perbatasan itu. Tentunya berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
"Sementara belum kelihatan (yang mencurigakan). Tapi kita harus antisipasi dan waspada dengan melibatkan seluruh masyarakat," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)