Menteri ATR Sofyan Djalil mengaku penyelesaian sengketa lahan dengan mafia tanah bukan barang mudah. Foto: Istimewa
Menteri ATR Sofyan Djalil mengaku penyelesaian sengketa lahan dengan mafia tanah bukan barang mudah. Foto: Istimewa

Menteri ATR: Kasus Mafia Tanah Rumit, Apalagi yang Sudah Bertahun-tahun

Theofilus Ifan Sucipto • 19 Oktober 2021 01:00
Jakarta: Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Sofyan Djalil mengaku penyelesaian sengketa lahan dengan mafia tanah bukan barang mudah. Namun, pemerintah berkomitmen memberantas oknum nakal tersebut.
 
“Kalau sudah sampai sengketa dan konflik mafia tanah lebih rumit, apalagi sudah masuk pengadilan,” kata Sofyan dalam telekonferensi di Jakarta, Senin, 18 Oktober 2021.
 
Sofyan mafhum ada korban mafia tanah yang heran kasusnya tak kunjung usai. Namun, perkara yang kadung masuk pengadilan dan sudah terjadi bertahun-tahun lalu tak mudah diselesaikan.

Baca: Sofyan Jalil: Mafia Tanah Incar Lahan Pertamina di Rawamangun
 
“Pengadilan ada yang tata usaha, perdata, pidana, apalagi sudah bertahun-tahun tidak mudah,” ujar dia.
 
Sofyan menggandeng aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus mafia tanah. Bahkan, Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Tanah sudah terbentuk sejak 2017.
 
“Kita perang dan lawan. Mafia tanah jangan coba-coba lagi. Prinsip saya tidak boleh mafia menang,” papar dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan