Ilustrasi: Medcom.id
Ilustrasi: Medcom.id

Bom Lontong Disita dari Buronan MIT Poso yang Tewas Tertembak

Siti Yona Hukmana • 18 Juli 2021 00:37
Jakarta: Polisi menyita sejumlah barang bukti dari buronan teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang tewas tertembak. Teroris itu terkena timah panas saat kontak tembak dengan tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya. 
 
"Barang bukti yang kita sita satu pucuk senjata api jenis revolver, dua buah bom lontong, satu bilah golok, dan baju loreng," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, 17 Juli 2021. 
 
Menurut dia, barang bukti sudah dibawa ke Polda Sulteng. Sementara itu, Satgas Madago Raya memburu teroris lainnya yang melarikan diri.

Baca: Identitas 1 DPO MIT Poso yang Tewas di Sulteng Belum Diketahui
 
Kontak tembak terjadi di Desa Tanah Lanto, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng, sekitar pukul 11.30 Wita, Sabtu, 17 Juli 2021. Identitas teroris yang tewas tertembak masih didalami. 
 
Wakasatgas Humas Operasi Satgas Madago Raya AKBP Bronto Budiyono mengatakan polisi tengah mengidentifikasi jenazah teroris itu. Nama dan keluarga ditelusuri untuk pemakaman.
 
"Kemudian, jenazah rencana akan dievakuasi hari ini ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk dilakukan autopsi," ujar Bronto saat dikonfirmasi terpisah.
 
Kontak tembak juga terjadi di Pegunungan Tokasa, Tanah Lanto, Torue, Parigi Moutong sekitar pukul 04.00 Wita, Minggu, 11 Juli 2021. Kejadian tersebut menewaskan dua anggota MIT Poso.
 
Kedua jenazah teroris Poso yang tewas dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Poboya, Palu, Rabu, 14 Juli 2021. Pemakaman dilakukan setelah Tim Disaster Victim Identivication (DVI) dan Tim Inavis Polda Sulawesi Tengah mengautopsi dan mengambil sampel sidik jari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan