Jambi: Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) menunjukkan aksi solidaritasnya dengan cara membantu menjaga makam Brigadir J, di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Semenjak dikabarkan akan dilaksanakan autopsi ulang jasad Brigadir J, pihak keluarga melakukan persiapan, salah satunya adalah dengan menjaga makam Brigadir J.
Selain pihak keluarga dan ormas PBB, makam Brigadir J juga dijaga oleh masyarakat dan anggota kepolisian setempat. Saat ini dibangun tenda dan dipasang alat penerangan di dekat makam agar penjagaan dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Seorang anggota PBB Saragih mengatakan, setelah mendengar akan dilaksanakan autopsi ulang, seluruh anggota PBB yang berada di Sungai Bahar siap membantu pihak keluarga dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) semenjak ada berita bahwa akan ada autopsi ulang, seluruh anggota yang ada di Sungai Bahar kami kerahkan untuk menjaga 24 jam, siang dan malam. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan ketua kami pun sudah memberi mandat bahwa makam ini harus tetap kita jaga,” ucapnya.
Banyak kejanggalan yang atas meninggalnya Brigadir J, membuat keluarga dan PBB Jambi khawatir jenazah Brigadir J akan diambil atau dicuri sebelum proses autopsi dilakukan.
Sebelumnya diketahui bahwa pihak keluarga menolak hasil autopsi yang diberikan oleh Polri, dan meminta autopsi ulang dengan tim forensik agar hasilnya dapat lebih akuntabel dan transparan. (Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Jambi: Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB) menunjukkan aksi solidaritasnya dengan cara membantu menjaga makam Brigadir J, di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Semenjak dikabarkan akan dilaksanakan autopsi ulang jasad Brigadir J, pihak keluarga melakukan persiapan, salah satunya adalah dengan menjaga makam Brigadir J.
Selain pihak keluarga dan ormas PBB, makam Brigadir J juga dijaga oleh masyarakat dan anggota kepolisian setempat. Saat ini dibangun tenda dan dipasang alat penerangan di dekat makam agar penjagaan dapat dilakukan dengan aman dan nyaman.
Seorang anggota PBB Saragih mengatakan, setelah mendengar akan dilaksanakan autopsi ulang, seluruh anggota PBB yang berada di Sungai Bahar siap membantu pihak keluarga dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami dari Pemuda Batak Bersatu (PBB) semenjak ada berita bahwa akan ada autopsi ulang, seluruh anggota yang ada di Sungai Bahar kami kerahkan untuk menjaga 24 jam, siang dan malam. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, bahkan ketua kami pun sudah memberi mandat bahwa makam ini harus tetap kita jaga,” ucapnya.
Banyak kejanggalan yang atas meninggalnya Brigadir J, membuat keluarga dan PBB Jambi khawatir jenazah Brigadir J akan diambil atau dicuri sebelum proses autopsi dilakukan.
Sebelumnya diketahui bahwa pihak keluarga menolak hasil autopsi yang diberikan oleh Polri, dan meminta autopsi ulang dengan tim forensik agar hasilnya dapat lebih akuntabel dan transparan. (
Tamara Pramesti Adha Cahyani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)