medcom.id, Jakarta: Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Tigor Nainggolan mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Ia datang sebagai saksi pelapor terkait laporan terhadap Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno atas kasus penghinaan.
"Tidak tau nih, dipanggil lagi. Kemarin sudah dua saksi dipanggil, Kontras sama ICW, sebenarnya tiga, dengan Johan Budi. Saya rasa dua saja sudah cukup," kata Tigor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Tigor dipanggil untuk melengkapi beberapa bukti. Padahal, lanjut Tigor, pihaknya merasa bukti-bukti sudah diserahkan.
"Katanya ada yang kurang barang bukti berita-berita di media massa. Padahal waktu pertama sudah kami kasih lengkap," ujarnya.
Tigor berharap laporan atas perkataan Tedjo yang menyebut pendukung KPK sebagai rakyak tidak jelas segera diproses. Sebab, hingga kini Tedjo belum dipanggil pihak kepolisian.
"Kelihatannya Bareskrim ini lamban memproses laporan," tegasnya.
Sebelumnya, Bareskrim sudah memanggil Koordinator KontraS Haris Azhar dan Koordinator ICW Ade Irawan. Keduanya dimintai keterangan terkait benar tidaknya Tigor berada di KPK saat masyarakat membela KPK terkait kisruh KPK-Polri. Pada momen itulah Tedjo menyebut mereka yang mendukung KPK merupakan rakyat tidak jelas.
medcom.id, Jakarta: Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Tigor Nainggolan mendatangi Bareskrim Mabes Polri. Ia datang sebagai saksi pelapor terkait laporan terhadap Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno atas kasus penghinaan.
"Tidak tau nih, dipanggil lagi. Kemarin sudah dua saksi dipanggil, Kontras sama ICW, sebenarnya tiga, dengan Johan Budi. Saya rasa dua saja sudah cukup," kata Tigor di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Tigor dipanggil untuk melengkapi beberapa bukti. Padahal, lanjut Tigor, pihaknya merasa bukti-bukti sudah diserahkan.
"Katanya ada yang kurang barang bukti berita-berita di media massa. Padahal waktu pertama sudah kami kasih lengkap," ujarnya.
Tigor berharap laporan atas perkataan Tedjo yang menyebut pendukung KPK sebagai rakyak tidak jelas segera diproses. Sebab, hingga kini Tedjo belum dipanggil pihak kepolisian.
"Kelihatannya Bareskrim ini lamban memproses laporan," tegasnya.
Sebelumnya, Bareskrim sudah memanggil Koordinator KontraS Haris Azhar dan Koordinator ICW Ade Irawan. Keduanya dimintai keterangan terkait benar tidaknya Tigor berada di KPK saat masyarakat membela KPK terkait kisruh KPK-Polri. Pada momen itulah Tedjo menyebut mereka yang mendukung KPK merupakan rakyat tidak jelas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(FZN)