Richard Joost Lino----Ant/Agung Rajasa
Richard Joost Lino----Ant/Agung Rajasa

Usai Dipecat, Kediaman Lino Sepi Aktivitas

Husen Miftahudin • 26 Desember 2015 17:32
medcom.id, Jakarta: Richard Joost Lino sudah dipecat dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Pelindo II (Persero). Pemecatan berdasarkan saran pertimbangan Dewan Komisaris yang meminta Menteri BUMN Rini Soemarno membebastugaskan Lino karena masalah hukum yang dihadapinya.
 
Usai dipecat dari jabatannya, Lino tak pernah ke kantor. Metrotvnews.com mencoba menyambangi rumah Lino yang beralamatkan di Jalan Pekayon I, Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
 
Pantauan di lokasi, kediaman pribadi Lino sepi dari aktivitas. Terlihat hanya beberapa petugas keamanan yang berada di balik pagar kayu kediaman Lino.

"Bapak tidak ada di rumah. Saya juga tidak tahu ke mana," ujar salah satu petugas keamanan yang enggan disebutkan namanya kepada Metrotvnews.com, di kediaman Lino, Pekayon 1, Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Sabtu (26/12/2015).
 
Petugas tersebut kemudian mempersilakan Metrotvnews.com untuk pulang. Dia juga meminta Metrotvnews.com tak mengambil gambar sekitar rumah.
 
Pada Selasa 22 Desember 2015, Komite Pengawas PT Pelindo II menyarankan Lino mengundurkan diri dari jabatan direktur utama. Saran itu disampaikan setelah Lino ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus pengadaan quayside container crane (derek kontainer di tepi dermaga).
 
Rabu, 23 Desember 2015, Lino mengirimkan pesan singkat kepada salah satu anggota Komite Pengawas Faisal Basri yang berisikan, dirinya enggan mengundurkan diri, tapi siap jika dipecat.
 
Permintaan mundur itu bertujuan supaya kegiatan operasional Pelindo II tidak terganggu dan Lino dapat berkonsentrasi penuh pada kasus hukum yang membelitnya.
 
Sorenya, Menteri Rini resmi memecat Lino. Hingga akhirnya, Lino menerima keputusan tersebut. Lino berharap berbagai macam persoalan yang tengah menerjang bisa terselesaikan secepatnya.
 
"Saya sangat berharap semua gonjang-ganjing ini dapat segera berakhir dan semua saudaraku di Pelindo II dapat bekerja dengan tenang, nyaman, lebih kreatif, dan bersemangat. I will always remember my time in IPC hundred years from now," kata Lino dalam surat elektronik berantai yang diterima Metrotvnews.com.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan