Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dok. Istimewa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dok. Istimewa

Panglima TNI Akan Evaluasi Operasi Keamanan di Papua

Andhika Prasetyo • 17 November 2021 21:51
Jakarta: Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memprioritaskan agenda evaluasi operasi sistem keamanan di Papua. Andika ingin tugas-tugas yang dijalankan tidak mengedepankan kekerasan.
 
"Saya ingin melakukan tugas-tugas di sana sama seperti di wilayah lain, sama seperti di Jakarta, Jawa, dan di mana-mana," ujar Andika di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 17 November 2021.
 
Jenderal bintang empat itu sudah memiliki konsep untuk segera diterapkan. Pada intinya, operasi di Papua harus disandarkan pada perundang-undangan yang berlaku.

"Jangan sampai kita ini melakukan tindakan yang salah atau mengambil kewenangan orang. Ini dilakukan dalam kita beraktivitas bukan hanya di Papua, tapi juga di seluruh wilayah NKRI," tegas dia.
 
Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengatakan TNI-Polri akan menggelar analisis dan evaluasi (anev) Operasi Nemangkawi dalam penanganan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Evaluasi digelar akhir Desember 2021.
 
"Iya sekitar akhir (Desember), sebelum operasi itu (berakhir) akan dilakukan anev, satu minggu sebelum (operasi) berakhir itu sudah mulai dilakukan," kata Rusdi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 10 November 2021.
 
Baca: Polri Siapkan Pola Baru untuk Operasi Nemangkawi 2022
 
Rusdi belum dapat memastikan pola baru dalam penanganan konflik di Papua. Namun, dia tak memungkiri keinginan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memakai pendekatan memenangkan pertempuran tanpa peperangan dapat dilaksanakan di Papua.
 
"Segala kemungkinan bisa, makanya nanti kita lihat hasil anev," ujar jenderal bintang satu itu. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan