"Hingga saat ini dari gudang-gudang penyimpanan beras yang kami monitor, belum ditemukan adanya penimbunan beras," kata Kasatgas Pangan Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada Medcom.id, Jumat, 23 Februari 2024.
Whisnu menegaskan pihaknya akan menindak tegas apabila menemukan adanya perbuatan penimbunan beras tersebut. Satgas Pangan Polri, kata dia, akan menindak sesuai aturan perundang-undangan.
"Di antaranya undang-undang pangan, undang-undang perdagangan, undang-undang perindustrian dan peraturan lain yang terkait," ungkap jenderal bintang satu itu.
Baca: Satgas Pangan Polri Ungkap Penyebab Melambungnya Harga Beras |
Di samping itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomis Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri ini memastikan stok beras aman hingga hari besar keagamaan negara (HBKN) Idulfitri. Pengawasan dan pemantauan terhadap pendistribusian beras terus dilakukan oleh Satgas Pangan Polri di beberapa wilayah bersama-sama dengan Satgas Pangan daerah.
Sebelumnya, Satgas Pangan Polri menggelar inspeksi mendadak (sidang) di gudang beras Bulog kawasan Jakarta Utara (Jakut) dan Banten, Kamis, 22 Februari 2024. Hal ini dilakukan menyusul kenaikan harga yang menembus angka ratusan ribu rupiah.
Satgas Pangan Polri meminta masyarakat untuk tidak khawatir, karena stok beras masih banyak di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, harga beras dipastikan turun menjelang Ramadan pada Maret 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id