Jakarta: Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengeklaim jadwal pertandingan Arema FC melawan Persebaya yang dilangsungkan malam hari merupakan kesepakatan seluruh pihak. Termasuk, dengan kepolisian.
"Sudah dikoordinasikan sedemikian rupa termasuk dengan brodcast. Itu keputusan bersama pada hasil koordinasi," kata Sudjarno usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022.
Ia mengaku sempat berkomunikasi via telepon dengan mantan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat terkait jadwal pertandingan. Ia menyampaikan soal jadwal pertandingan yang bakal dilaksanakan malam hari.
"Saya telepon terkait dengan bahkan saya bercanda dengan Pak Kapolres pada saat itu, katakanlah semua kami serahkan pada Pak Kapolres mudah-mudahan ada keputusann yang terbaik itu," ujar Sudjarno.
Sudjarno menyebut seluruh keteranganya tersebut telah disampaikan secara rinci kepada Komnas HAM. Sudjarno telah diperiksa oleh Komnas HAM terkait tragedi Kanjuruhan selama sekitar 3,5 jam.
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan menyebut dalam kesaksian Komnas HAM ada tekanan yang disampaikan Dirut Operasional PT LIB Sudjarno kepada mantan Kapolres Malang AKBP Ferli. LIB ingin pertandingan tetap digelar malam hari.
"Dir Ops PT LIB Irjen Pol Sudjarno melakukan tindakan-tindakan yang menekan Kapolres Malang agar pertandingan Arema vs Persebaya tetap dilakukan malam hari," dikutip dari dokumen hasil temuan TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan, Senin, 17 Oktober 2022.
Jakarta: Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno mengeklaim jadwal pertandingan Arema FC melawan Persebaya yang dilangsungkan malam hari merupakan kesepakatan seluruh pihak. Termasuk, dengan kepolisian.
"Sudah dikoordinasikan sedemikian rupa termasuk dengan brodcast. Itu keputusan bersama pada hasil koordinasi," kata Sudjarno usai menjalani pemeriksaan di Kantor Komnas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (
Komnas HAM), Jakarta, Rabu, 19 Oktober 2022.
Ia mengaku sempat berkomunikasi via telepon dengan mantan Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat terkait jadwal pertandingan. Ia menyampaikan soal jadwal pertandingan yang bakal dilaksanakan malam hari.
"Saya telepon terkait dengan bahkan saya bercanda dengan Pak Kapolres pada saat itu, katakanlah semua kami serahkan pada Pak Kapolres mudah-mudahan ada keputusann yang terbaik itu," ujar Sudjarno.
Sudjarno menyebut seluruh keteranganya tersebut telah disampaikan secara rinci kepada Komnas HAM. Sudjarno telah diperiksa oleh Komnas HAM terkait tragedi Kanjuruhan selama sekitar 3,5 jam.
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)
Tragedi Kanjuruhan menyebut dalam kesaksian Komnas HAM ada tekanan yang disampaikan Dirut Operasional PT LIB Sudjarno kepada mantan Kapolres Malang AKBP Ferli. LIB ingin pertandingan tetap digelar malam hari.
"Dir Ops PT LIB Irjen Pol Sudjarno melakukan tindakan-tindakan yang menekan Kapolres Malang agar pertandingan Arema vs Persebaya tetap dilakukan malam hari," dikutip dari dokumen hasil temuan TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan, Senin, 17 Oktober 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
