Jakarta: Sebagian besar publik yakin Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menunaikan janji dalam pengusutan tragedi Kanjuruhan hingga tuntas. Keyakinan itu terekam dalam hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 6-10 Oktober 2022.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menerangkan, sebanyak 83,6% responden mengaku mengetahui tragedi Kanjuruhan. Hanya 16,4% yang menyatakan sebaliknya.
Kemudian, sebanyak 70,1% dari total responden yang mengetahui kasus tersebut mendengar janji Kapolri soal pengusutannya. Yang tidak tahu komitmen Kapolri sebesar 29,9%.
Saat ditanya tentang keyakinan responden atas komitmen Kapolri, Djayadi memaparkan, yang sangat percaya mencapai 11,4%. Lalu, cukup percaya 41,1%, kurang percaya 33,9%, tidak percaya sama sekali 8,4%, dan tidak tahu 5,2%.
"Mayoritas cukup atau sangat percaya kepolisian akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, 52,5%," ucapnya dalam paparannya secara daring, Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca: Polri Masih Tunggu Keputusan Keluarga Soal Autopsi Korban Kanjuruhan
Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menilai, hasil survei tersebut sebagai cerminan atas fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
"Saya berterima kasih atas survei ini karena menunjukkan apa yang menyebabkan penurunan itu, apa yang harus dilakukan, bagaimana mengelola isu, bagaimana memublikasikan lebih gencar, dan sebagainya. Kita dapat belajar dari situ," tuturnya.
Tragedi Kanjuruhan pecah pascalaga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, 1 Oktober lalu. Sebanyak 133 penonton meninggal dunia dan lebih dari 500 orang lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.
Kapolri pun berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini dengan menerjunkan tim investigasi menyeluruh mengingat banyak korban jiwa berjatuhan. Kapolri juga bakal menyampaikan hasilnya secara transparan kepada publik.
Survei ini melibatkan 1.212 warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih sebagai responden melalui sambungan telepon. Margin of error riset sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Jakarta: Sebagian besar publik yakin Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menunaikan janji dalam pengusutan tragedi
Kanjuruhan hingga tuntas. Keyakinan itu terekam dalam hasil riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode 6-10 Oktober 2022.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan menerangkan, sebanyak 83,6%
responden mengaku mengetahui tragedi Kanjuruhan. Hanya 16,4% yang menyatakan sebaliknya.
Kemudian, sebanyak 70,1% dari total responden yang mengetahui kasus tersebut mendengar janji Kapolri soal pengusutannya. Yang tidak tahu komitmen Kapolri sebesar 29,9%.
Saat ditanya tentang keyakinan responden atas komitmen Kapolri, Djayadi memaparkan, yang sangat percaya mencapai 11,4%. Lalu, cukup percaya 41,1%, kurang percaya 33,9%, tidak percaya sama sekali 8,4%, dan tidak tahu 5,2%.
"Mayoritas cukup atau sangat percaya kepolisian akan mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan, 52,5%," ucapnya dalam paparannya secara daring, Kamis, 20 Oktober 2022.
Baca:
Polri Masih Tunggu Keputusan Keluarga Soal Autopsi Korban Kanjuruhan
Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menilai, hasil survei tersebut sebagai cerminan atas fakta-fakta yang terjadi di lapangan.
"Saya berterima kasih atas survei ini karena menunjukkan apa yang menyebabkan penurunan itu, apa yang harus dilakukan, bagaimana mengelola isu, bagaimana memublikasikan lebih gencar, dan sebagainya. Kita dapat belajar dari situ," tuturnya.
Tragedi Kanjuruhan pecah pascalaga Arema FC kontra Persebaya Surabaya, 1 Oktober lalu. Sebanyak 133 penonton meninggal dunia dan lebih dari 500 orang lainnya luka-luka akibat insiden tersebut.
Kapolri pun berjanji untuk mengusut tuntas kasus ini dengan menerjunkan tim investigasi menyeluruh mengingat banyak korban jiwa berjatuhan. Kapolri juga bakal menyampaikan hasilnya secara transparan kepada publik.
Survei ini melibatkan 1.212 warga negara Indonesia (WNI) yang telah memiliki hak pilih sebagai responden melalui sambungan telepon. Margin of error riset sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)