Jakarta: Komisi III DPR RI bakal memutuskan calon hakim yang lolos menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) besok. Sebelum memutuskan, Komisi III menerima masukan dan penulis dari tim panelis calon hakim MK.
"Kami Komisi III DPR sudah menerima masukan dari 4 ahli terkait 11 nama yang sudah mendaftar untuk calon hakim MK di kamar DPR," kata Wakil Ketua Komisi III Erma Suryani di komplek Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.
11 calon hakim MK, yakni Hestu Armiwulan Sochmawardiah, Aidul Fitriciada Azhari, Bahrul Ilmi Yakup, M Galang Asmara, Wahiduddin Adams, Refly Harun, Aswanto, Ichsan Anwary, Askari Razak, Umbu Rauta, dan Sugianto.
Erma menyampaikan, masukan dari panelis bisa menjadi pertimbangan dalam menetapkan Hakim MK. Namun, saat ditanya masukan apa yang diberikan, Erma enggan membongkar.
"Ada masukan dan variabel yang sangat berharga. Kami juga dapat rekomendasi nama-nama yang dicalonkan, tapi karena ini rapat tertutup kita tidak bisa menyebutkan," ungkap dia.
Erma menyampaikan, yang menjadi penilaian Komisi III yakni pengetahuan soal hukum, rekam jejak, dan konsisten calon dalam bidang yang akan dimasuki. Penilaian yang tak kalah ialah integritas masing-masing calon.
"Komisi III akan mempertimbangkan hasil penilaian dari 4 orang anggota tim ahli ini.
Tapi sekali lagi ini putusan fraksi dan besok akan diumumkan pukul 11.00 WIB," kata Erma.
Baca: Mahfud MD Endus Muatan Politis Penundaan Penetapan Hakim MK
Terkait mekanisme pemilihan dua calon hakim MK, Erma mengatakan pemilihan dilakukan dengan cara musyawarah antar fraksi. Bila pemilihan calon MK berlangsung alot, maka pemilihan akan dilakukan secara voting.
"Kita musyawarah dulu antar fraksi mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan musyawarah. Kalau tidak bisa dengan musyawarah kami akan berlanjut pada mekanisme voting karena 53 orang anggota komisi III sudah siap hadir besok," pungkas dia.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/ObzqD6xN" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Komisi III DPR RI bakal memutuskan calon hakim yang lolos menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) besok. Sebelum memutuskan, Komisi III menerima masukan dan penulis dari tim panelis calon hakim MK.
"Kami Komisi III DPR sudah menerima masukan dari 4 ahli terkait 11 nama yang sudah mendaftar untuk calon hakim MK di kamar DPR," kata Wakil Ketua Komisi III Erma Suryani di komplek Parlemen DPR RI, Jakarta Pusat, Senin, 11 Maret 2019.
11 calon hakim MK, yakni Hestu Armiwulan Sochmawardiah, Aidul Fitriciada Azhari, Bahrul Ilmi Yakup, M Galang Asmara, Wahiduddin Adams, Refly Harun, Aswanto, Ichsan Anwary, Askari Razak, Umbu Rauta, dan Sugianto.
Erma menyampaikan, masukan dari panelis bisa menjadi pertimbangan dalam menetapkan Hakim MK. Namun, saat ditanya masukan apa yang diberikan, Erma enggan membongkar.
"Ada masukan dan variabel yang sangat berharga. Kami juga dapat rekomendasi nama-nama yang dicalonkan, tapi karena ini rapat tertutup kita tidak bisa menyebutkan," ungkap dia.
Erma menyampaikan, yang menjadi penilaian Komisi III yakni pengetahuan soal hukum, rekam jejak, dan konsisten calon dalam bidang yang akan dimasuki. Penilaian yang tak kalah ialah integritas masing-masing calon.
"Komisi III akan mempertimbangkan hasil penilaian dari 4 orang anggota tim ahli ini.
Tapi sekali lagi ini putusan fraksi dan besok akan diumumkan pukul 11.00 WIB," kata Erma.
Baca: Mahfud MD Endus Muatan Politis Penundaan Penetapan Hakim MK
Terkait mekanisme pemilihan dua calon hakim MK, Erma mengatakan pemilihan dilakukan dengan cara musyawarah antar fraksi. Bila pemilihan calon MK berlangsung alot, maka pemilihan akan dilakukan secara voting.
"Kita musyawarah dulu antar fraksi mudah-mudahan bisa diselesaikan dengan musyawarah. Kalau tidak bisa dengan musyawarah kami akan berlanjut pada mekanisme voting karena 53 orang anggota komisi III sudah siap hadir besok," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DMR)
