medcom.id, Jakarta: Panitia seleksi untuk mencari pengganti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) Janedri M. Gaffar sudah dibentuk. Hakim anggota MK Wahiduddin Adams ditunjuk jadi ketua pansel.
Ketua MK Arief Hidayat mengaku, seleksi Sekjen MK bakal rampung Juli. Tiga nama hasil seleksi bakal diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk dipilih sebagai Sekjen MK.
"Kalau tidak salah, hasil pansel sudah harus dilaporkan pada saya itu pertengahan Juli dan diusulkan kepada presiden," kata Arief saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).
Menurut Arief, pemilihan Sekjen MK dilakukan karena lembaga ini butuh penyegaran. Apalagi, sambung Arief, Sekjen MK Janedri sudah duduk di posisi tersebut selama 12 tahun.
"Sekjen MK itu jabatannya sudah lama, oleh karena itu untuk penyegaran organisasi," tambah Arief.
Untuk diketahui, Pansel MK dikomandoi oleh Wahiduddin Adams. Sekretaris dijabat Yusuf Ateh Deputi Reformasi MenpanRB dengan anggota I Dewa Gede Paguna, Suhartoyo, Hamdan Zoelva, Mukhtie, dan Askolani.
medcom.id, Jakarta: Panitia seleksi untuk mencari pengganti Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) Janedri M. Gaffar sudah dibentuk. Hakim anggota MK Wahiduddin Adams ditunjuk jadi ketua pansel.
Ketua MK Arief Hidayat mengaku, seleksi Sekjen MK bakal rampung Juli. Tiga nama hasil seleksi bakal diserahkan ke Presiden Joko Widodo untuk dipilih sebagai Sekjen MK.
"Kalau tidak salah, hasil pansel sudah harus dilaporkan pada saya itu pertengahan Juli dan diusulkan kepada presiden," kata Arief saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (25/5/2015).
Menurut Arief, pemilihan Sekjen MK dilakukan karena lembaga ini butuh penyegaran. Apalagi, sambung Arief, Sekjen MK Janedri sudah duduk di posisi tersebut selama 12 tahun.
"Sekjen MK itu jabatannya sudah lama, oleh karena itu untuk penyegaran organisasi," tambah Arief.
Untuk diketahui, Pansel MK dikomandoi oleh Wahiduddin Adams. Sekretaris dijabat Yusuf Ateh Deputi Reformasi MenpanRB dengan anggota I Dewa Gede Paguna, Suhartoyo, Hamdan Zoelva, Mukhtie, dan Askolani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)