medcom.id, Jakarta: Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar siap diadili hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Tersangka kasus suap itu akan buka-bukaan.
"(Saya) mempersiapkan diri sepenuh hati, (ungkap) sesuai dengan fakta-fakta yang saya miliki. Itu yang paling penting," kata Patrialis di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017
Dia mengaku datang untuk melengkapi dokumen perkara suap uji materi Undang-Undang 41 tahun 2017 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan ini. Saat ini, jaksa penuntut umum (JPU) KPK tengah menyusun surat dakwaan untuknya.
"Mudah-mudahan minggu depan dilimpahkan, kita serahkan semuanya kepada JPU," tutur mantan Menteri Hukum dan HAM ini.
Patrialis memuji kinerja penyidik dan jaksa yang menggarap kasusnya. Menyindir sejumlah tersangka yang menyebut penyidik sering menekan, Patrialis merasa petugas KPK bertugas dengan baik.
"Saya bangga dengan penyidik, bagus semua profesional. Mereka enggak pernah menekan," ungkap dia.
Dia juga tak menemui kendala dengan jaksa. Bahkan, dia menilai, jaksa KPK mudah diajak berkomunikasi. Alhasil, dia siap diadili di meja hijau.
"Tinggal nanti kita sama-sama menghadapi di pengadilan secara bersama-sama," pungkas dia.
medcom.id, Jakarta: Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Patrialis Akbar siap diadili hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Tersangka kasus suap itu akan buka-bukaan.
"(Saya) mempersiapkan diri sepenuh hati, (ungkap) sesuai dengan fakta-fakta yang saya miliki. Itu yang paling penting," kata Patrialis di Gedung KPK, Jakarta, Rabu 24 Mei 2017
Dia mengaku datang untuk melengkapi dokumen perkara suap uji materi Undang-Undang 41 tahun 2017 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan ini. Saat ini, jaksa penuntut umum (JPU) KPK tengah menyusun surat dakwaan untuknya.
"Mudah-mudahan minggu depan dilimpahkan, kita serahkan semuanya kepada JPU," tutur mantan Menteri Hukum dan HAM ini.
Patrialis memuji kinerja penyidik dan jaksa yang menggarap kasusnya. Menyindir sejumlah tersangka yang menyebut penyidik sering menekan, Patrialis merasa petugas KPK bertugas dengan baik.
"Saya bangga dengan penyidik, bagus semua profesional. Mereka enggak pernah menekan," ungkap dia.
Dia juga tak menemui kendala dengan jaksa. Bahkan, dia menilai, jaksa KPK mudah diajak berkomunikasi. Alhasil, dia siap diadili di meja hijau.
"Tinggal nanti kita sama-sama menghadapi di pengadilan secara bersama-sama," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OGI)