medcom.id, Jakarta: Calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Chandra Yusuf selesai mengikuti seleksi wawancara. Chandra mengaku mendapatkan pertanyaan tak terduga.
"Kolom agama ya," kata Chandra di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu 29 Maret 2017.
Chandra menilai kolom agama di dalam KTP tidak perlu dipermasalahkan. Terlebih, tak ada aturan dalam undang-undang yang mengharuskan kolom agama dihapus.
Itu merupakan keyakinan yang terus ia pegang hingga sekarang. "Kecuali yang nikah siri. Itu memang tidak boleh karena telah masuk undang-undang (meskipun dalam hukuman agama itu boleh)," ujar dia.
Chandra juga mendapatkan pertanyaan seputar agama. Seperti nasib kaum Syiah, pernikahan beda agama, dan hukum waris.
Chandra menjelaskan, dirinya memang berambisi menjadi hakim konstitusi. Ia rela meninggalkan karirnya sebagai pengacara sejak 1999.
"Selama ini belainnya ya individual. Efeknya saya enggak bisa apa-apa. Mengikuti undang-undang yang ada. Kalau di sini kan (MK), saya kan bisa mengubah. Dan efeknya cukup bagus,” ujar dia.
medcom.id, Jakarta: Calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Chandra Yusuf selesai mengikuti seleksi wawancara. Chandra mengaku mendapatkan pertanyaan tak terduga.
"Kolom agama ya," kata Chandra di Gedung III Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu 29 Maret 2017.
Chandra menilai kolom agama di dalam KTP tidak perlu dipermasalahkan. Terlebih, tak ada aturan dalam undang-undang yang mengharuskan kolom agama dihapus.
Itu merupakan keyakinan yang terus ia pegang hingga sekarang. "Kecuali yang nikah siri. Itu memang tidak boleh karena telah masuk undang-undang (meskipun dalam hukuman agama itu boleh)," ujar dia.
Chandra juga mendapatkan pertanyaan seputar agama. Seperti nasib kaum Syiah, pernikahan beda agama, dan hukum waris.
Chandra menjelaskan, dirinya memang berambisi menjadi hakim konstitusi. Ia rela meninggalkan karirnya sebagai pengacara sejak 1999.
"Selama ini belainnya ya individual. Efeknya saya enggak bisa apa-apa. Mengikuti undang-undang yang ada. Kalau di sini kan (MK), saya kan bisa mengubah. Dan efeknya cukup bagus,” ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(OJE)