Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih mendalami keterlibatan calon tersangka baru di kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua Lukas Enembe. Identitasnya masih dirahasiakan.
"Iya saat ini masih terus kami dalami peran dari pihak dimaksud," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Kamis, 30 Maret 2023.
Ali mengatakan pendalaman penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam proses hukum terhadap calon tersangka itu. Masyarakat diharap bersabar.
"Tim masih butuh analisis terkait rangkaian perbuatannya," ucap Ali.
Sebelumnya, KPK menyatakan bakal menambah tersangka kasus dugaan suap yang menjerat Lukas Enembe. Ada pihak yang ikut memberikan uang panas ke Lukas.
"Dari proses penyidikan ini tentu sangat mungkin dikembangkan lebih lanjut pihak lain, sehingga tersangka pemberi suap kepada LE (Lukas Enembe akan bertambah)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2023.
Ali enggan memerinci lebih lanjut calon tersangka baru itu. KPK mengeklaim memiliki bukti kuat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) masih mendalami keterlibatan calon tersangka baru di kasus dugaan
suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur nonaktif Papua
Lukas Enembe. Identitasnya masih dirahasiakan.
"Iya saat ini masih terus kami dalami peran dari pihak dimaksud," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada
Medcom.id, Kamis, 30 Maret 2023.
Ali mengatakan pendalaman penting untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam proses hukum terhadap calon tersangka itu. Masyarakat diharap bersabar.
"Tim masih butuh analisis terkait rangkaian perbuatannya," ucap Ali.
Sebelumnya, KPK menyatakan bakal menambah tersangka kasus dugaan suap yang menjerat Lukas Enembe. Ada pihak yang ikut memberikan uang panas ke Lukas.
"Dari proses penyidikan ini tentu sangat mungkin dikembangkan lebih lanjut pihak lain, sehingga tersangka pemberi suap kepada LE (Lukas Enembe akan bertambah)," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 21 Februari 2023.
Ali enggan memerinci lebih lanjut calon tersangka baru itu. KPK mengeklaim memiliki bukti kuat.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)