Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan pelaporan gratifikasi selama 2022 mencapai 3.903. Angka tersebut meningkat ketimbang tahun sebelumnya yaitu 2.127 laporan.
"Naik dibandingkan 2021," kata Wakil Ketua KPK Nurul Gufron dalam rapat kerja bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.
Dia menyampaikan pelaporan gratifikasi yang disampaikan berdasarkan perspektif institusional. Capaian pelaporan gratifikasi 2022 sebesar 66,93 persen.
Sedangkan, target pelaporan gratifikasi yang ditetapkan pada 2022 yaitu 70 persen. Artinya, baru 518 dari 704 kementerian/lembaga yang menyampaikan laporan gratifikasi kepada KPK.
"Targetnya 70 persen, jadi belum tercapai," ungkap dia.
Dia berupaya agar target pelaporan gratifikasi terpenuhi pada masa akan datang. Berbagai upaya bakal dilakukan. "Kami masih perlu sosialisasikan ke lembaga yang ada," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan pelaporan
gratifikasi selama 2022 mencapai 3.903. Angka tersebut meningkat ketimbang tahun sebelumnya yaitu 2.127 laporan.
"Naik dibandingkan 2021," kata Wakil Ketua KPK Nurul Gufron dalam rapat kerja bersama Komisi III di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Februari 2023.
Dia menyampaikan pelaporan gratifikasi yang disampaikan berdasarkan perspektif institusional. Capaian pelaporan gratifikasi 2022 sebesar 66,93 persen.
Sedangkan, target pelaporan gratifikasi yang ditetapkan pada 2022 yaitu 70 persen. Artinya, baru 518 dari 704 kementerian/lembaga yang menyampaikan laporan gratifikasi kepada
KPK.
"Targetnya 70 persen, jadi belum tercapai," ungkap dia.
Dia berupaya agar target pelaporan
gratifikasi terpenuhi pada masa akan datang. Berbagai upaya bakal dilakukan. "Kami masih perlu sosialisasikan ke lembaga yang ada," ujar dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
