Jakarta: Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan ratusan kilogram barang bukti narkoba hasil tangkapan Juli-Agustus 2020. Barang bukti narkoba yang dimusnahkan berjenis sabu, ganja, dan pil ekstasi.
"Narkoba jenis sabu sebanyak 23,7 kg, narkoba jenis ganja sebanyak 197,6 kg, pil ekstasi sebanyak 1.314 butir, serbuk bening dan cairan bening bahan prekusor pembuat narkoba dimusnahkan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu, 16 September 2020.
Audie mengungkapkan pemusnahan ratusan barang bukti itu hasil pengungkapan 22 kasus narkoba. Lima kasus di antaranya dengan tangkapan barang bukti terbanyak.
Kasus pertama pengungkapan di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, dan daerah Curug, Tangerang, Banten, pada Juli 2020. Tim berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 2,5 kg dengan tersangka tiga orang.
"Kasus kedua pengungkapan kasus peredaran pil ekstasi sebanyak 1.200 butir di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, dengan tersangka dua orang," beber dua.
Kasus ketiga pengungkapan perederan narkoba jenis sabu seberat 18 kg di Perumahan Bintaro Jaya Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dengan tersangka dua orang. Selanjutnya, pengungkapan kasus ganja jaringan Sumatra– Jawa– Bali seberat 75 kg dengan tersangka tujuh orang pada akhir Juli 2020.
"Kasus kelima dari pengungkapan kasus ganja jaringan lintas Sumatra pada Januari 2020, didapatkan informasi pengiriman narkotika jenis daun ganja kering dengan jumlah 157 kg. Dua orang pelaku berhasil diamankan," tutur Audie.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan 34 orang ditangkap selama dua bulan terakhir. Dia meminta dukungan masyarakat dan pihak terkait memerangi kasus narkoba.
"Dari hasil tangkapan tersebut sebanyak 1,1 juta jiwa berhasil diselamatkan. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami minta masyarakat berperan aktif memerangi narkoba," ujar Ronaldo.
Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar dengan mesin bertekanan suhu tinggi. Sebelum dimusnahkan, kandungan kimia dalam sabu dicek dengan reagen untuk memastikan keaslian barang bukti.
Jakarta: Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat memusnahkan ratusan kilogram barang bukti
narkoba hasil tangkapan Juli-Agustus 2020. Barang bukti narkoba yang dimusnahkan berjenis sabu, ganja, dan pil ekstasi.
"Narkoba jenis sabu sebanyak 23,7 kg, narkoba jenis ganja sebanyak 197,6 kg, pil ekstasi sebanyak 1.314 butir, serbuk bening dan cairan bening bahan prekusor pembuat narkoba dimusnahkan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu, 16 September 2020.
Audie mengungkapkan pemusnahan ratusan barang bukti itu hasil pengungkapan 22
kasus narkoba. Lima kasus di antaranya dengan tangkapan barang bukti terbanyak.
Kasus pertama pengungkapan di Jalan Raya Bekasi, Jakarta Timur, dan daerah Curug, Tangerang, Banten, pada Juli 2020. Tim berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu seberat 2,5 kg dengan tersangka tiga orang.
"Kasus kedua pengungkapan kasus peredaran pil ekstasi sebanyak 1.200 butir di Jalan Condet Raya, Jakarta Timur, dengan tersangka dua orang," beber dua.
Kasus ketiga pengungkapan perederan narkoba jenis sabu seberat 18 kg di Perumahan Bintaro Jaya Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, dengan tersangka dua orang. Selanjutnya, pengungkapan kasus ganja jaringan Sumatra– Jawa– Bali seberat 75 kg dengan tersangka tujuh orang pada akhir Juli 2020.
"Kasus kelima dari pengungkapan kasus ganja jaringan lintas Sumatra pada Januari 2020, didapatkan informasi pengiriman narkotika jenis daun ganja kering dengan jumlah 157 kg. Dua orang pelaku berhasil diamankan," tutur Audie.
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat Kompol Ronaldo Maradona Siregar mengatakan 34 orang ditangkap selama dua bulan terakhir. Dia meminta dukungan masyarakat dan pihak terkait memerangi kasus narkoba.
"Dari hasil tangkapan tersebut sebanyak 1,1 juta jiwa berhasil diselamatkan. Kami tidak bisa bekerja sendiri, kami minta masyarakat berperan aktif memerangi narkoba," ujar Ronaldo.
Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar dengan mesin bertekanan suhu tinggi. Sebelum dimusnahkan, kandungan kimia dalam sabu dicek dengan reagen untuk memastikan keaslian barang bukti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
