Jakarta: Kejaksaan Agung (Kejagung) merespons cepat informasi peretasan database (pusat data) Korps Adhyaksa. Informasi peretasan itu langsung ditindaklanjuti dengan sejumlah langkah.
"Kejaksaan RI melalui Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdaskrimti) sudah melakukan langkah antisipatif dengan mengimbau pengguna mengganti password agar tidak terjadi penyalahgunaan aplikasi ," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Februari 2021.
Pihaknya juga langsung mengecek semua aplikasi dan sistem. Leonard menyebut hasil pemeriksaan menunjukkan semua aplikasi dan sistem milik Kejagung dalam keadaan normal.
"Pusdaskrimti sedang menelusuri apakah hal ini merupakan data peretasan lama atau kasus baru," ungkap Leonard.
Kejagung berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Adhyaksa Monitoring Centre (AMC) untuk penelusuran tersebut. Leonard juga mengatakan Tim Teknologi Informasi pada Pusdaskrimti Kejagung berkomunikasi dengan BSSN untuk menindaklanjuti informasi peretasan tersebut.
Jakarta: Kejaksaan Agung (
Kejagung) merespons cepat informasi peretasan
database (pusat data) Korps Adhyaksa. Informasi
peretasan itu langsung ditindaklanjuti dengan sejumlah langkah.
"Kejaksaan RI melalui Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi (Pusdaskrimti) sudah melakukan langkah antisipatif dengan mengimbau pengguna mengganti
password agar tidak terjadi penyalahgunaan aplikasi ," kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangan tertulis, Rabu, 17 Februari 2021.
Pihaknya juga langsung mengecek semua aplikasi dan sistem. Leonard menyebut hasil pemeriksaan menunjukkan semua aplikasi dan sistem milik Kejagung dalam keadaan normal.
"Pusdaskrimti sedang menelusuri apakah hal ini merupakan data peretasan lama atau kasus baru," ungkap Leonard.
Kejagung berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Adhyaksa Monitoring Centre (AMC) untuk penelusuran tersebut. Leonard juga mengatakan Tim Teknologi Informasi pada Pusdaskrimti Kejagung berkomunikasi dengan BSSN untuk menindaklanjuti informasi peretasan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SUR)