KPK Minta Pejabat di Lampung Perkuat Integritas Antikorupsi

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta seluruh pejabat di Lampung untuk memperkuat integritas antirasuah. Lembaga Antikorupsi tidak ingin mendengar ada kasus rasuah di Lampung lagi. "Seperti apapun sistem dibangun, apabila perilaku dan nilai-nilai integritas tidak tertanam pada pribadi, akan sulit memberantas korupsi," kata Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango melalui keterangan tertulis, Rabu, 21 April 2021. Sikap antikorupsi harus mendarah daging bagi tiap pejabat di Lampung. Tanpa integritas yang tinggi, celah korupsi bakal tetap dicari pejabat nakal meski sistem pencegahan telah baik. KPK meminta para pejabat tidak meremehkan integritas antirasuah. Integritas merupakan kualitas yang harus dimiliki pejabat daerah. "KPK berharap upaya-upaya yang dilakukan ke depan lebih dari sekedar meningkatkan angka MCP (monitoring centre for prevention)," tegas Nawawi. Baca: Cegah Korupsi, 1.134 Bidang Tanah di Lampung Disertifikasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi memastikan pihaknya akan bersih-bersih dari korupsi. Langkah awal yang bakal dilakukan adalah penguatan sistem antikorupsi. “Pembangunan sistem antikorupsi yang komprehensif menjadi suatu yang penting untuk keberlangsungan suatu daerah," ujar Arinal. Dia mengultimatum pejabat di Lampung untuk tidak coba-coba korupsi. Arinal menyatakan tak bakal membela bawahannya jika kedapatan melakukan korupsi. "Antikorupsi jangan hanya menjadi slogan semata, harus disinergikan oleh seluruh pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat," tutur Arinal.