Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tak panik dengan rentetan aksi teror yang terjadi beberapa waktu terakhir. Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu melawan terorisme
"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air agar semuanya tetap tenang, tapi tetap waspada. Kita semuanya bersatu melawan terorisme," kata Jokowi di Tangerang Selatan, Kamis, 1 April 2021.
Jokowi meminta masyarakat tetap menjaga persatuan. Di kesempatan yang sama Kepala Negara menegaskan tidak ada tempat bagi terorisme di Indonesia.
"Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air," ucap dia.
Baca: Pelaku Terorisme Masih Muda, Orang Tua Diminta Serius Mengawasi Anak
Pria kelahiran Solo ini telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meningkatkan kewaspadaan. Jokowi juga telah memerintahkan hal yang sama kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Penyerangan dengan senjata api terjadi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu 31 Maret 2021. Baku tembak itu terekam video amatir yang tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seseorang yang mengenakan tutup kepala biru dan berbaju hitam memegang senjata api. Kemudian, polisi melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah dada.
Berdasarkan hasil forensik, pelaku seorang perempuan berinisial ZA, 25. ZA terpapar ideologi radikal kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Jakarta: Presiden
Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tak panik dengan rentetan aksi teror yang terjadi beberapa waktu terakhir. Dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia bersatu melawan terorisme
"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh Tanah Air agar semuanya tetap tenang, tapi tetap waspada. Kita semuanya bersatu melawan terorisme," kata Jokowi di Tangerang Selatan, Kamis, 1 April 2021.
Jokowi meminta masyarakat tetap menjaga persatuan. Di kesempatan yang sama Kepala Negara menegaskan tidak ada tempat bagi
terorisme di Indonesia.
"Saya tegaskan sekali lagi tidak ada tempat bagi terorisme di Tanah Air," ucap dia.
Baca:
Pelaku Terorisme Masih Muda, Orang Tua Diminta Serius Mengawasi Anak
Pria kelahiran Solo ini telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meningkatkan kewaspadaan. Jokowi juga telah memerintahkan hal yang sama kepada Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.
Penyerangan dengan senjata api terjadi di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu 31 Maret 2021. Baku tembak itu terekam video amatir yang tersebar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat seseorang yang mengenakan tutup kepala biru dan berbaju hitam memegang senjata api. Kemudian, polisi melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah dada.
Berdasarkan hasil forensik, pelaku seorang perempuan berinisial ZA, 25. ZA terpapar ideologi radikal kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)