Kadiv Hubungan Internasional Irjen Saiful Matlta dan kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul. Foto: MTVN/Lukman Diah Sari
Kadiv Hubungan Internasional Irjen Saiful Matlta dan kabagpenum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul. Foto: MTVN/Lukman Diah Sari

Pasukan Perdamaian FPU 8 Diganjar Dua Penghargaan

Lukman Diah Sari • 16 Maret 2017 21:26
medcom.id, Jakarta: Satgas Forced Police Unit (FPU) 8 yang sempat tertunda kepulangannya lantaran diduga menyelundupkan senjata di Sudan, sudah kembali ke Tanah Air. Mereka langsung diganjar penghargaan berupa Bhakti Buana dari pemerintah. Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberi penghargaan UN Medals. 
 
"Kenapa diberikan, tentunya mereka sudah melaksanakan tugas-tugas kemuliaan, seperti perdamaian. PBB melalui UNAMID (The United Nations–African Union Mission in Darfur) sudah memberikan kepercayaan kepada kepolisan. Bahkan sampai hari ini kita masih kontingen terbaik. Jadi kita patut bersukur pada Allah SWT, Tuhan Maha Kuasa," kata Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Inspektur Jenderal Saiful Matlta, di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin 16 Maret 2017. 
 
Saiful menuturkan, selama ini kontingen Indonesia, khususnya Polri selalu diapresiasi, terutama dalam tugas perdamaian. Dia mengatakan, kontingen yang dikirim Polri selalu menjadi yang terbaik bila mendapat tugas dari PBB. 

Selain mendapat penghargaan, kata Siaful, para personel yang telah membhaktikan tugas di Sudan pun mendapat promosi dari Polri. 
 
"Jadi ada juga nanti penghargaan-penghargaan yang diberikan oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia. Mereka sudah melaksanakan tugas negara. Kita lihat saja nanti ke mana mereka akan dideploy kembali," jelasnya. 
 
Bentuk penghargaan dan promosi yang diberikan, kata dia tergantung Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Yang pasti, kata jenderal bintang dua itu, mereka yang berkarya di Sudan dan bekerja untuk perdamaian dunia akan mendapat penghargaan. 
 
"Misalkan AKBP sudah melalui kriteria, sudah sekolah Sespimen ada jalur Kapolres dan segala macam," ujarnya, 
 
Diketahui sebanyak 139 personel FPU ke 8 telah kembali ke tanah air. Mereka sebelumnya tertahan kepulangannya karena diduga menyelundupkan senjata. Tapi dari hasil investigasi yang dilakukan oleh pihak Sudan dan UNAMAID, tuduhan tersebut salah alamat. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan