Kepala BIN Sutiyoso dan Jaksa Agung Prasetyo di Bandara Halim Perdanakusuma (Foto:MTVN/Ilham Wibowo)
Kepala BIN Sutiyoso dan Jaksa Agung Prasetyo di Bandara Halim Perdanakusuma (Foto:MTVN/Ilham Wibowo)

13 Tahun Buron, Samadikun Miliki 5 Paspor

Ilham wibowo • 22 April 2016 00:15
medcom.id, Jakarta: Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengungkap sulitnya menangkap buronan perkara Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) Samadikun Hartono. Mantan komisaris utama Bank Modern ini Punya 5 paspor berbeda dari Gambia dan Dominika.
 
"Kenapa sulit. SH punya lima paspor dari Gambia dan Dominika. Masing-masing paspor punya nama dan identitas berbeda," kata Sutiyoso dalam konferensi pers di Bandara Halim Perdanakusuma, Kamis (21/4/2016)
 
"Saat ditangkap dia menggunakan paspor Gambia atas nama Tan Jemi Abraham," sambung Sutiyoso.

Sutiyoso menuturkan, pihaknya memiliki wewenang operasi intelijen untuk memulangkan Samadikun. Ia pun mengucapkan terimakasih kepada otoritas pemerintah Tiongkok atas respons cepat yang telah dilakukan.
 
"Saya apresiasi aparat di Tiongkok. BIN dan Kepolisian mereka merespons baik dan cepat. Mereka kooperatif. Masalah yang kelihatan sulit menjadi mudah," tutur Sutiyoso.
 
Pemulangan seorang buronan yang berada di negara lain merupakan etika internasional. Sutiyoso menegaskan, tidak ada mahar kepada pemerintah Tiongkok dalam pemulangan Samadikun. 
 
"Enggak ada barter. Ini etika internasional. Andai kata ada buronan Tiongkok di sini. Kita akan lakukan hal yang sama," papar Sutiyoso.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan