medcom.id, Jakarta: Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazarudin, serius dengan niatnya membuka 'borok' anggota DPR yang turut menerima uang hasil korupsi terkait kasus yang menimpanya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, Kresno Anto Wibowo mengatakan, masih ada kasus lain yang bakal diungkap KPK melalui kesaksian Nazarudin.
"Nazarudin juga mendapat surat keterangan membantu kita KPK, membantu mengungkapkan kasus-kasus lain dan sekarang juga masih ada kasus lain yang belum bisa kita ceritakan di sini," bebernya Tresno di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Tresno pun enggan mengungkap terlalu jauh, terkait kasus yang bakal diungkap tersebut. Pihaknya masih fokus melakukan pendalaman.
"Saya tidak berani bilang dulu di sini, pokoknya ada nanti kita lihat saja nanti," ujarnya.
Sebelumnya, mantan anggota DPR itu mengatakan akan membantu KPK untuk mengungkap 'teman-teman DPR' yang turut menerima uang korupsi. Uang itu diterima anggota dewan untuk meloloskan anggaran sejumlah proyek.
Nazarudin menambahkan, seluruh nama anggota DPR yang diduga menerima uang terima kasih itu telah disampaikan di setiap persidangan.
"Seperti Muhaimin, Marwan Jafar, terus Andi yang skarang Gubernur Riau itu juga terima ya, Sutan Batugana, semuanya," ujar Nazarudin.
medcom.id, Jakarta: Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazarudin, serius dengan niatnya membuka 'borok' anggota DPR yang turut menerima uang hasil korupsi terkait kasus yang menimpanya. Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada KPK, Kresno Anto Wibowo mengatakan, masih ada kasus lain yang bakal diungkap KPK melalui kesaksian Nazarudin.
"Nazarudin juga mendapat surat keterangan membantu kita KPK, membantu mengungkapkan kasus-kasus lain dan sekarang juga masih ada kasus lain yang belum bisa kita ceritakan di sini," bebernya Tresno di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Tresno pun enggan mengungkap terlalu jauh, terkait kasus yang bakal diungkap tersebut. Pihaknya masih fokus melakukan pendalaman.
"Saya tidak berani bilang dulu di sini, pokoknya ada nanti kita lihat saja nanti," ujarnya.
Sebelumnya, mantan anggota DPR itu mengatakan akan membantu KPK untuk mengungkap 'teman-teman DPR' yang turut menerima uang korupsi. Uang itu diterima anggota dewan untuk meloloskan anggaran sejumlah proyek.
Nazarudin menambahkan, seluruh nama anggota DPR yang diduga menerima uang terima kasih itu telah disampaikan di setiap persidangan.
"Seperti Muhaimin, Marwan Jafar, terus Andi yang skarang Gubernur Riau itu juga terima ya, Sutan Batugana, semuanya," ujar Nazarudin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)