Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menelusuri rekam jejak keuangan milik keluarga besar almarhum Akidi Tio hingga Singapura. Penelusuran untuk mengetahui keberadaan uang Rp2 triliun yang rencanannya disumbangkan bagi penanganan covid-19.
Kepala PPATK Dian Ediana Rae menjelaskan pihaknya memiliki instrumen untuk melacak transkasi keuangan dari luar ke dalam negeri dan sebaliknya. Namun, hingga Rabu, 4 Agustus 2021, tidak ada transaksi keuangan sebesar Rp2 triliun.
"Jangankan Rp2 triliun, kalau kita kirim uang ke Singapura Rp100 ribu itu sudah kecatat oleh PPATK. Jadi tidak ada kegiatan itu, sudah dipastikan tidak ada (uang Rp2 triliun di Singapura)," ujar Dian dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk "Geger Saldo Akidi Tio", Minggu, 8 Agustus 2021.
(Baca: PPATK Sudah Curiga Keluarga Akidi Tio Bakal Sumbang Dana Rp2 Triliun)
Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah bila dana Rp2 triliun itu benar ada di Singapura. Salah satunya, menulusuri asal muasal uang tersebut.
"Tentu tugas kita berikutnya menyelidiki ini uang memang berasal kegiatan yang sah atau kegiatan yang melanggar hukum, kita harus ada follow up-nya," tutur dia.
PPATK juga telah menelusuri seluruh rekening terkait keluarga besar almarhum Akidi Tio. Hasilnya, tidak ada indikasi kepemilikan uang Rp2 triliun.
"Jadi orang berspekulasi, jangan-jangan (uang) Rp2 triliun kurang sedikit. Secara kualitatif, terlalu jauh dari Rp2 triliun. Itu yang harus diketahui masyarakat, supaya jangan berharap banyak," ujar Dian.
Jakarta: Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (
PPATK) telah menelusuri rekam jejak keuangan milik keluarga besar almarhum Akidi Tio hingga Singapura. Penelusuran untuk mengetahui keberadaan uang Rp2 triliun yang rencanannya disumbangkan bagi
penanganan covid-19.
Kepala PPATK Dian Ediana Rae menjelaskan pihaknya memiliki instrumen untuk melacak transkasi keuangan dari luar ke dalam negeri dan sebaliknya. Namun, hingga Rabu, 4 Agustus 2021, tidak ada transaksi keuangan sebesar Rp2 triliun.
"Jangankan Rp2 triliun, kalau kita kirim uang ke Singapura Rp100 ribu itu sudah kecatat oleh PPATK. Jadi tidak ada kegiatan itu, sudah dipastikan tidak ada (uang Rp2 triliun di Singapura)," ujar Dian dalam program Crosscheck #FromHome by Medcom.id bertajuk "Geger Saldo Akidi Tio", Minggu, 8 Agustus 2021.
(Baca:
PPATK Sudah Curiga Keluarga Akidi Tio Bakal Sumbang Dana Rp2 Triliun)
Pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah bila dana Rp2 triliun itu benar ada di Singapura. Salah satunya, menulusuri asal muasal uang tersebut.
"Tentu tugas kita berikutnya menyelidiki ini uang memang berasal kegiatan yang sah atau kegiatan yang melanggar hukum, kita harus ada
follow up-nya," tutur dia.
PPATK juga telah menelusuri seluruh rekening terkait keluarga besar almarhum Akidi Tio. Hasilnya, tidak ada indikasi kepemilikan uang Rp2 triliun.
"Jadi orang berspekulasi, jangan-jangan (uang) Rp2 triliun kurang sedikit. Secara kualitatif, terlalu jauh dari Rp2 triliun. Itu yang harus diketahui masyarakat, supaya jangan berharap banyak," ujar Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)