Jakarta: Begal pembacok ustaz RM Jamiludin di Jalan Raya Mustikasari, RT 002/004, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditangkap. Pelaku diperiksa intensif.
"Saat ini kami sampaikan pelakunya sudah diamankan. Masih dilakukan pemeriksaan," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Rabu, 29 September 2021.
Ramadhan belum menyebut identitas dan jumlah pelaku yang diringkus. Begitu juga waktu dan lokasi penangkapan. Motifnya diketahui karena pelaku ingin merampas sepeda motor ustaz Jamiludin.
Baca: Pengendara Sepeda Motor Dibacok Begal di Bekasi
"Info awal motif awal pelaku melakukan begal, dia mau merampas sepeda motor milik Jamiludin. Dia enggak kenal sama sekali hanya ingin merampas," ujar Ramadhan.
Peristiwa itu terjadi saat Jamiludin dalam perjalanan pulang ke rumahnya pukul 03.00 WIB pada Selasa, 21 September 2021. Jamiludin dipepet dan diberhentikan dua pelaku. Kemudian, keduanya menodongkan senjata tajam.
Sempat terjadi perlawanan antara korban dan pelaku. Namun, korban tak bisa menghindari celurit yang diayunkan begal. Alhasil, ustaz itu mengalami luka bacok di bagian pinggang sebelah kiri.
Kedua pelaku lantas kabur membawa sepeda motor korban jenis matik bernopol B4166 FWE. Korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Bantargebang. Kerugian atas peristiwa pembegalan tersebut mencapai Rp20 juta.
Jakarta:
Begal pembacok ustaz RM Jamiludin di Jalan Raya Mustikasari, RT 002/004, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat, ditangkap. Pelaku diperiksa intensif.
"Saat ini kami sampaikan pelakunya sudah diamankan. Masih dilakukan pemeriksaan," kata Kabag Penum Divisi Humas
Polri Kombes Ahmad Ramadhan, Rabu, 29 September 2021.
Ramadhan belum menyebut identitas dan jumlah pelaku yang
diringkus. Begitu juga waktu dan lokasi penangkapan. Motifnya diketahui karena pelaku ingin merampas sepeda motor ustaz Jamiludin.
Baca:
Pengendara Sepeda Motor Dibacok Begal di Bekasi
"Info awal motif awal pelaku melakukan begal, dia mau merampas sepeda motor milik Jamiludin. Dia enggak kenal sama sekali hanya ingin merampas," ujar Ramadhan.
Peristiwa itu terjadi saat Jamiludin dalam perjalanan pulang ke rumahnya pukul 03.00 WIB pada Selasa, 21 September 2021. Jamiludin dipepet dan diberhentikan dua pelaku. Kemudian, keduanya menodongkan senjata tajam.
Sempat terjadi perlawanan antara korban dan pelaku. Namun, korban tak bisa menghindari celurit yang diayunkan begal. Alhasil, ustaz itu mengalami luka bacok di bagian pinggang sebelah kiri.
Kedua pelaku lantas kabur membawa sepeda motor korban jenis matik bernopol B4166 FWE. Korban melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polsek Bantargebang. Kerugian atas peristiwa pembegalan tersebut mencapai Rp20 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)