Jakarta: Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango mengaku langsung menghubungi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) kasus buronan sekaligus manta caleg dari PDIP Harun Masiku usai disindir Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Senin, 15 Januari 2024. Lembaga Antirasuah diberi kue ulang tahun karena tidak kunjung menangkap tersangka perkara suap itu selama empat tahun.
“Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik Pak Deputi Penindakan, saya malah langsung kepada Kasatgas-nya,” kata Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2024.
Nawawi menelpon karena ingin mendapatkan informasi langsung dari tim pencari Harun Masiku. Kelompok yang ditugaskan meminta waktu tambahan kepada Ketua sementara KPK itu.
“Saya tanyakan 'sudah sejauh mana pekerjaanmu?' Dia bilang 'masih mohon waktu kami terus mencari Pak.' Bahwa kita terus mencari,” ujar Nawawi.
Nawawi menegaskan pihaknya masih mencari Harun meski sudah empat tahun belum ditemukan. KPK berharap masyarakat bersabar.
“Kita terus bekerja tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum. Kita masih terus bekerja,” terang Nawawi.
ICW menyambangi KPK membawa kue pada Senin, 15 Januari 2024. Mereka kegagalan Lembaga Antirasuah menangkap Harun Masiku selama empat tahun.
ICW meminta Lembaga Antirasuah tidak hanya diam soal pencarian Harun. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango didesak memberikan gebrakan berupa penangkapan buronan itu jika mau instansinya kembali bertaring.
ICW menyarankan sejumlah hal ke Nawawi untuk memaksimalkan pencarian Harun. Pertama, kata Kurnia, melakukan audit kinerja besar-besaran di KPK.
Lalu, Nawawi diminta memaksimalkan kerja sama dengan Bareskrim Polri dan Interpol untuk mencari Harun. ICW menilai koordinasi Lembaga Antirasuah masih lemah.
Jakarta: Ketua sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Nawawi Pomolango mengaku langsung menghubungi Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) kasus buronan sekaligus manta caleg dari PDIP Harun Masiku usai disindir Indonesia Corruption Watch (ICW) pada Senin, 15 Januari 2024. Lembaga Antirasuah diberi kue ulang tahun karena tidak kunjung menangkap tersangka perkara suap itu selama empat tahun.
“Kemarin ketika saya membaca ada semacam itu yang dituntut teman-teman ICW, saya langsung, mohon maaf direktur sidik Pak Deputi Penindakan, saya malah langsung kepada Kasatgas-nya,” kata Nawawi di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2024.
Nawawi menelpon karena ingin mendapatkan informasi langsung dari tim pencari
Harun Masiku. Kelompok yang ditugaskan meminta waktu tambahan kepada Ketua sementara KPK itu.
“Saya tanyakan 'sudah sejauh mana pekerjaanmu?' Dia bilang 'masih mohon waktu kami terus mencari Pak.' Bahwa kita terus mencari,” ujar Nawawi.
Nawawi menegaskan pihaknya masih mencari Harun meski sudah empat tahun belum ditemukan. KPK berharap masyarakat bersabar.
“Kita terus bekerja tanpa mencari tahu apakah Harun Masiku ini telah pergi atau belum. Kita masih terus bekerja,” terang Nawawi.
ICW menyambangi KPK membawa kue pada Senin, 15 Januari 2024. Mereka kegagalan Lembaga Antirasuah menangkap Harun Masiku selama empat tahun.
ICW meminta Lembaga Antirasuah tidak hanya diam soal pencarian Harun. Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango didesak memberikan gebrakan berupa penangkapan buronan itu jika mau instansinya kembali bertaring.
ICW menyarankan sejumlah hal ke Nawawi untuk memaksimalkan pencarian Harun. Pertama, kata Kurnia, melakukan audit kinerja besar-besaran di KPK.
Lalu, Nawawi diminta memaksimalkan kerja sama dengan Bareskrim Polri dan Interpol untuk mencari Harun. ICW menilai koordinasi Lembaga Antirasuah masih lemah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)