Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tengah membenahi internal Korps Bhayangkara. Masyarakat diminta positif thinking merespons hal itu.
"Masyarakat harus tetap positif thinking bahwa pimpinan kepolisian negara sedang melakukan reformasi secara internal," kata Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin saat dihubungi, Jumat, 11 November 2022.
Menurut dia, ada sejumlah gagasan besar yang tengah digarap Kapolri, mulai dari pelarangan tilang manual hingga mempermudah pembuatan surat izin mengemudi (SIM) untuk masyarakat. Selain itu, Kapolri memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan sistem Polri.
"Itu suatu prestasi besar yang dilakukan Kapolri," ujar dia.
Dia meyakini Polri akan profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi penegakan hukum. Sekaligus, menjaga keamanan negara.
"Ke depan tentu polisi akan profesional dalam tugas, fungsi, dan kewenangannya, sebagai penegakan hukum dan keamanan dalam negara," kata dia.
Baca: Sudah Berjalan, Reformasi Kultural Polri Diminta Ditingkatkan |
Kapolri menyerukan reformasi kultural Polri di hadapan 2.123 perwira polisi lulusan Sekolah Inspektur Polisi Angkatan Ke-51. Listyo berharap seluruh lulusan menjadi agen penggerak untuk mengembalikan kepercayaan publik.
Menurut dia, kepercayaan publik merupakan kunci utama bagi institusi Polri. Sebab, fungsi utama Korps Bhayangkara adalah melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Hal tersebut sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
