Presiden Joko Widodo - MI/Panca Syurkani.
Presiden Joko Widodo - MI/Panca Syurkani.

Jokowi: Ancaman Teror Melanda Negara Maju

Achmad Zulfikar Fazli • 22 Mei 2018 15:52
Jakarta: Presiden Joko Widodo menyebut ancaman teror bukan hanya menjadi permasalahan Indonesia. Ancaman itu juga melanda negara-negara lain yang tengah berkonflik maupun negara maju.
 
"Ancaman terorisme bukan hanya terjadi di negara-negara yang sedang dilanda konflik tapi juga di negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa," kata Jokowi dalam pembukaan rapat terbatas (ratas) mengenai pencegahan dan penanggulangan terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.
 
Jokowi menyebut aksi terorisme sebagai tindak kejahatan yang luar biasa. Apalagi, hampir semua negara menghadapi ancaman kejahatan terorisme ini.

"Terorisme adalah kejahatan luar biasa terhadap negara, bangsa, dan kemanusiaan," ucap dia.
 
Aksi terorisme melanda beberapa daerah Indonesia pada awal Mei 2018. Peristiwa ini diawali dengan kerusuhan yang dilakukan narapidana terorisme di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Lima polisi gugur dan satu narapidana tewas. 
 
(Baca juga: Cara Teroris Korbankan Satu Keluarga)
 
Insiden tersebut merembet dengan munculnya bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Ledakan terjadi di depan Gereja Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro Surabaya, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Sawahan. Setidaknya 14 orang meninggal dunia, dan 43 orang mengalami luka-luka.
 
Kemudian, ledakan juga terjadi di rusun lima lantai di Wonocolo, Sidoarjo. Tiga orang tewas dalam peristiwa ini dan tiga lainnya luka-luka.
 
Penyerangan juga terjadi di Mapolres Surabaya. Bom bunuh diri itu menimbulkan 10 korban, baik korban tewas maupun luka-luka. 
 
Terakhir penyerangan yang terjadi di Mapolda Riau. Dalam peristiwa ini, empat terduga teroris tewas dan satu polisi gugur. Sementara empat orang lainnya terluka.
 
(Baca juga: Tega Korbankan Anaknya sebagai Pelaku Bom, Apa yang Salah pada Orang Tua?)
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan