Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajarannya bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan. Operasi khusus pun telah dibentuk.
"Kejahatan jalanan seperti kekerasan, copet, jambret, itu sudah menjadi atensi saya," kata Tito di gedung PTIK, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.
Tito telah mengumpulkan Kapolda jelang perhelatan internasional Asian Games.
Terutama wilayah yang dijadikan venue pertandingan seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan. Analisis dan evaluasi bakal dilakukan setiap pekan.
"Saya sudah video conference dengan seluruh kapolda dan jajaran Polri. Kita akan adakan operasi kejahatan jalanan, termasuk di terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan lain-lain," ungkapnya.
Baca: 100 Ribu Polisi Jaga Asian Games
Tito mengaku tak segan mencopot jajarannya yang tak serius menjalankan perintah. Ia juga bakal memberikan hadiah bagi pimpinan dengan prestasi menonjol.
"Saya perintahkan secara masif melakukan operasi kejahatan jalanan dan tiap minggu nanti di analisis dan evaluasi. Dihitung berapa kejadian tiap wilayah? Berapa yang terungkap, berapa yang tidak? Ini akan menjadi patokan untuk reward and punishment," bebernya.
Baca: Kapolri Siapkan Operasi Khusus Jelang Asian Games
Operasi khusus pengamanan jelang Asian Games ini telah berjalan sejak awal Juli 2018. Tito mengaku tak ingin mendengar kembali kejahatan jalanan yang kerap meresahkan masyarakat.
"Saya minta Pak Asops membuat analisis, evaluasi, dan rencana operasi selama Juli. Ini conditioning sebelum Asian Games. Kapolda saya sudah perintahkan untuk melakukan operasi mandiri kewilayahan," tandasnya.
Jakarta: Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan jajarannya bertindak tegas terhadap pelaku kejahatan jalanan. Operasi khusus pun telah dibentuk.
"Kejahatan jalanan seperti kekerasan, copet, jambret, itu sudah menjadi atensi saya," kata Tito di gedung PTIK, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.
Tito telah mengumpulkan Kapolda jelang perhelatan internasional Asian Games.
Terutama wilayah yang dijadikan venue pertandingan seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera Selatan. Analisis dan evaluasi bakal dilakukan setiap pekan.
"Saya sudah video conference dengan seluruh kapolda dan jajaran Polri. Kita akan adakan operasi kejahatan jalanan, termasuk di terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan lain-lain," ungkapnya.
Baca: 100 Ribu Polisi Jaga Asian Games
Tito mengaku tak segan mencopot jajarannya yang tak serius menjalankan perintah. Ia juga bakal memberikan hadiah bagi pimpinan dengan prestasi menonjol.
"Saya perintahkan secara masif melakukan operasi kejahatan jalanan dan tiap minggu nanti di analisis dan evaluasi. Dihitung berapa kejadian tiap wilayah? Berapa yang terungkap, berapa yang tidak? Ini akan menjadi patokan untuk reward and punishment," bebernya.
Baca: Kapolri Siapkan Operasi Khusus Jelang Asian Games
Operasi khusus pengamanan jelang Asian Games ini telah berjalan sejak awal Juli 2018. Tito mengaku tak ingin mendengar kembali kejahatan jalanan yang kerap meresahkan masyarakat.
"Saya minta Pak Asops membuat analisis, evaluasi, dan rencana operasi selama Juli. Ini conditioning sebelum Asian Games. Kapolda saya sudah perintahkan untuk melakukan operasi mandiri kewilayahan," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
