Jakarta: Kapolri Jendral Tito Karnavian menjamin pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang bebas dari kejahatan jalanan. Operasi pengamanan khusus bakal disiapkan dengan melibatkan jumlah besar personel.
"Saya akan berikan highlight untuk meningkatkan operasi. Semua wilayah melakukan operasi kejahatan jalanan terutama begal," ucap Tito di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.
Rapat besar bersama pimpinan satuan wilayah bakal digelar dalam waktu dekat. Tito tak ingin kembali mendengar masyarakat jadi korban kejahatan khususnya tindak kriminal begal, jambret, dan copet.
"Saya akan tekankan jelang Asian Games agar tamu-tamu kita enggak terganggu dan terutama masyarakat kita sendiri," ucap mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Baca: Jelang Asian Games, Polri Diminta Bersihkan Tindak Kriminal
Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Mabes Polri membersihkan tindakan kriminal selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Perhelatan olah raga terbesar dia Asia ke-18 di Jakarta dan Palembang itu mulai berlangsung 18 Agustus 2018.
Bamsoet menyoroti terbongkarnya komplotan besar penjambret di Jakarta, yang menyasar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin. Polri didorong agar menggelar operasi pembersihan kriminal yang sangat mungkin beraksi saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.
"Saya harapkan selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang, bersih dari tindak kriminal begal, jambret, dan copet," kata Bambang Soesatyo, Selasa, 3 Juli 2018.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan agar Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Sumatera Selatan dapat intensif melakukan operasi pembersihan begal, jambret, dan copet.
Jakarta: Kapolri Jendral Tito Karnavian menjamin pelaksanaan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang bebas dari kejahatan jalanan. Operasi pengamanan khusus bakal disiapkan dengan melibatkan jumlah besar personel.
"Saya akan berikan highlight untuk meningkatkan operasi. Semua wilayah melakukan operasi kejahatan jalanan terutama begal," ucap Tito di Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juli 2018.
Rapat besar bersama pimpinan satuan wilayah bakal digelar dalam waktu dekat. Tito tak ingin kembali mendengar masyarakat jadi korban kejahatan khususnya tindak kriminal begal, jambret, dan copet.
"Saya akan tekankan jelang Asian Games agar tamu-tamu kita enggak terganggu dan terutama masyarakat kita sendiri," ucap mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Baca: Jelang Asian Games, Polri Diminta Bersihkan Tindak Kriminal
Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo meminta Mabes Polri membersihkan tindakan kriminal selama penyelenggaraan Asian Games 2018. Perhelatan olah raga terbesar dia Asia ke-18 di Jakarta dan Palembang itu mulai berlangsung 18 Agustus 2018.
Bamsoet menyoroti terbongkarnya komplotan besar penjambret di Jakarta, yang menyasar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanudin. Polri didorong agar menggelar operasi pembersihan kriminal yang sangat mungkin beraksi saat Indonesia menjadi tuan rumah pesta olahraga negara-negara se-Asia itu.
"Saya harapkan selama penyelenggaraan Asian Games di Jakarta dan Palembang, bersih dari tindak kriminal begal, jambret, dan copet," kata Bambang Soesatyo, Selasa, 3 Juli 2018.
Politikus Partai Golkar itu menegaskan agar Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Sumatera Selatan dapat intensif melakukan operasi pembersihan begal, jambret, dan copet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)