medcom.id, Jakarta: Denny Indrayana, tersangka kasus dugaan korupsi dalam proyek payment gateway, menampik disebut mengambil hard disk komputer di salah satu ruang di Kemenkumham. Hard disk itu diduga berkaitan dengan proyek pembuatan paspor di Ditjen Imigrasi.
Denny mengaku kaget mendengar kabar tersebut. "Saya agak terkejut juga, tapi yang jelas tidak pernah ada pengambilan hard disk," kilah Denny saat hendak diperiksa di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Denny bahkan mengaku sudah lama tak pernah kembali ke bekas kantornya itu. "Saya terakhir ke Kemenkumham pada saat serah terima jabatan," klaim dia.
Sebelumnya Kepala Sub Bagian Pers dan Media Kemenkumham Fitriadi Agung Prabowo mengatakan Denny mengambil hard disk komputer di Ditjen Imigrasi. Hard disk tersebut tak ditemukan saat penyidik Bareskrim menggeledah Gedung Administrasi Hukum Umum di Kemenkumham.
Pemeriksaan hari ini akan melanjutkan pemeriksaan yang sudah dijalani Denny, Jumat lalu. Saat itu Denny hanya mampu menjawab 17 pertanyaan sebelum mengaku kelelahan dan pemeriksaan dihentikan. Denny pun diduga akan dikonfirmasi mengenai sejumlah hasil penggeledahan.
medcom.id, Jakarta: Denny Indrayana, tersangka kasus dugaan korupsi dalam proyek
payment gateway, menampik disebut mengambil
hard disk komputer di salah satu ruang di Kemenkumham.
Hard disk itu diduga berkaitan dengan proyek pembuatan paspor di Ditjen Imigrasi.
Denny mengaku kaget mendengar kabar tersebut. "Saya agak terkejut juga, tapi yang jelas tidak pernah ada pengambilan
hard disk," kilah Denny saat hendak diperiksa di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (2/4/2015).
Denny bahkan mengaku sudah lama tak pernah kembali ke bekas kantornya itu. "Saya terakhir ke Kemenkumham pada saat serah terima jabatan," klaim dia.
Sebelumnya Kepala Sub Bagian Pers dan Media Kemenkumham Fitriadi Agung Prabowo mengatakan Denny mengambil
hard disk komputer di Ditjen Imigrasi.
Hard disk tersebut tak ditemukan saat penyidik Bareskrim menggeledah Gedung Administrasi Hukum Umum di Kemenkumham.
Pemeriksaan hari ini akan melanjutkan pemeriksaan yang sudah dijalani Denny, Jumat lalu. Saat itu Denny hanya mampu menjawab 17 pertanyaan sebelum mengaku kelelahan dan pemeriksaan dihentikan. Denny pun diduga akan dikonfirmasi mengenai sejumlah hasil penggeledahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TII)