Hakim Agung Gayus Lumbuun (Foto: Metro TV)
Hakim Agung Gayus Lumbuun (Foto: Metro TV)

Hakim Agung: Hukum Harus Tajam ke Atas dan ke Bawah

Dheri Agriesta • 21 Maret 2015 22:07
medcom.id, Jakarta: Beberapa kasus yang menerpa masyarakat kelas bawah menjadi ironi dalam penerapan hukum di Indonesia, hukum Indonesia dituding runcing ke bawah namun tumpul ke atas. Hakim Agung Gayus Lumbuun tak setuju dengan ungkapan itu, hukum harus tajam ke atas dan ke bawah.
 
"Kalau kita konsisten dengan hukum yang adil, kita tidak perlu bicara orang kecil dan orang atas, yang ada hukum itu berlaku untuk setiap orang, kalau setiap orang bersalah dengan bukti bersalah dan otentik, hukum harus ditegakkan tajam ke atas tajam ke bawah," kata Gayus dalam acara Primetime News Metro TV, Sabtu (21/3/2015).
 
Fenomena yang terjadi di masyarakat saat ini harus dilihat secara teliti. Apakah ada kesengajaan dari pihak hukum atau justru ada kekeliruan dalam proses hukum yang dilewati.

Gayus pun mencontohkan salah satu kasus yang terjadi beberapa waktu lalu, seorang nenek diproses secara hukum karena mencuri beberapa buah piring. Setelah diteliti kembali, piring yang dicuri ternyata piring antik yang berharga cukup mahal.
 
Terkait penetapan hukuman mati terhadap Yusman yang diduga berumur di bawah 18 tahun, Gayus mengaku belum mendengar kasus ini. Namun, kata dia, masih ada proses yang akan ditempuh untuk membuktikan kebenaran dalam kasus Yusman.
 
"Jangan takut itu kan masih proses, masih ada vonis berikutnya, itu akan ada penelitian ulang sehingga akan ditemukan di mana kesalahannya. Tugas kami untuk mengulang, mengecek kembali apakah sudah betul proses hukumnya," tandas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan