medcom.id, Jakarta: Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK yakin pimpinan KPK 2015-2019 jauh lebih baik. Hal itu didasarkan mekanisme proses seleksi dan nama-nama calon yang lolos di tahap I.
"Pansel yakin ke depan KPK jauh lebih baik itu didasarkan pada tokoh yang lolos proses seleksi tahap I (administrasi dan kelengkapan dokumen). Nama-nama datang dari berbagai latar belakang dan berkualitas tinggi," terang Ketua Pansel KPK Destry Damayanti saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (2/7/2015).
Ekonom ini berharap dengan dipimpin lima komisioner berlatar belakang berbeda, KPK jadi jauh lebih kuat. Kinerja penindakan dan pencegahan tindak pidana korupsi bisa jauh lebih efektif dan menjunjung norma hukum yang berlaku.
"Keyakinan kami itu setelah melihat variasi latar belakang baik akademisi, dari institusi penegak hukum dan lainnya. Selain itu sebagian dari mereka tokoh yang memiliki kualitas bagus (didasarkan pada riwayat hidup dan pengalaman)," ujarnya.
Upaya ini, menurut Destry, merupakan buah dari kinerja Pansel dan strategi blusukan mengajak tokoh di semua lembaga untuk menjadi bagian pendaftar capim KPK. "Iya ini bagian dari beberapa strategi Pansel," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK yakin pimpinan KPK 2015-2019 jauh lebih baik. Hal itu didasarkan mekanisme proses seleksi dan nama-nama calon yang lolos di tahap I.
"Pansel yakin ke depan KPK jauh lebih baik itu didasarkan pada tokoh yang lolos proses seleksi tahap I (administrasi dan kelengkapan dokumen). Nama-nama datang dari berbagai latar belakang dan berkualitas tinggi," terang Ketua Pansel KPK Destry Damayanti saat dihubungi Media Indonesia, Kamis (2/7/2015).
Ekonom ini berharap dengan dipimpin lima komisioner berlatar belakang berbeda, KPK jadi jauh lebih kuat. Kinerja penindakan dan pencegahan tindak pidana korupsi bisa jauh lebih efektif dan menjunjung norma hukum yang berlaku.
"Keyakinan kami itu setelah melihat variasi latar belakang baik akademisi, dari institusi penegak hukum dan lainnya. Selain itu sebagian dari mereka tokoh yang memiliki kualitas bagus (didasarkan pada riwayat hidup dan pengalaman)," ujarnya.
Upaya ini, menurut Destry, merupakan buah dari kinerja Pansel dan strategi blusukan mengajak tokoh di semua lembaga untuk menjadi bagian pendaftar capim KPK. "Iya ini bagian dari beberapa strategi Pansel," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KRI)