Jakarta: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Mayjen (Purn) Djoko Setiadi mengaku tak menerima arahan khusus dari Presiden Joko Widodo dalam menghadapi tahun politik. Ia menekankan lembaganya netral dalam kancah politik.
"Kami berangkat dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Sejak didirikan pada 1946 hingga saat ini kami tidak pernah berpihak pada satu partai mana pun. Kami netral, betul-betul tidak diatur oleh siapa pun," tegas Djoko di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 Januari 2018.
Ia menegaskan tujuan utama keberadaan BSSN ialah mengamankan dan membantu pemerintah menangani dunia siber. Pihaknya akan mengondisikan agar suasana di area siber betul-betul tenang dan aman.
"Sehingga pesta demokrasi bisa betul-betul berjalan dengan sehat, dengan baik, sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik, putra bangsa," beber Djoko.
BSSN bakal mengontrol kegiatan di dunia siber untuk menciptakan situasi aman dan tenang pada tahun politik. Ia memastikan pihaknya memiliki teknologi mengamankan warga dan negara dari kejahatan siber.
"Insyaallah Badan Siber akan mampu mengendalikan dan mengontrolnya," ucap Djoko.
Jakarta: Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Mayjen (Purn) Djoko Setiadi mengaku tak menerima arahan khusus dari Presiden Joko Widodo dalam menghadapi tahun politik. Ia menekankan lembaganya netral dalam kancah politik.
"Kami berangkat dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg). Sejak didirikan pada 1946 hingga saat ini kami tidak pernah berpihak pada satu partai mana pun. Kami netral, betul-betul tidak diatur oleh siapa pun," tegas Djoko di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 3 Januari 2018.
Ia menegaskan tujuan utama keberadaan BSSN ialah mengamankan dan membantu pemerintah menangani dunia siber. Pihaknya akan mengondisikan agar suasana di area siber betul-betul tenang dan aman.
"Sehingga pesta demokrasi bisa betul-betul berjalan dengan sehat, dengan baik, sehingga menghasilkan pilihan yang terbaik, putra bangsa," beber Djoko.
BSSN bakal mengontrol kegiatan di dunia siber untuk menciptakan situasi aman dan tenang pada tahun politik. Ia memastikan pihaknya memiliki teknologi mengamankan warga dan negara dari kejahatan siber.
"Insyaallah Badan Siber akan mampu mengendalikan dan mengontrolnya," ucap Djoko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)