medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut polemik pembelian senjata telah selesai. Regulasi pembelian senjata akan dikaji.
"Maka segera akan dilakukan pengkajian dan penataan ulang tentang regulasi tesebut tentang pengaturan senjata api sampai dengan kebijakan tunggal," kata Wiranto usai rapat di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 6 Oktober 2017.
Wiranto mengatakan, ada banyak regulasi yang mengatur pengadaan senjata api untuk institusi militer dan non-militer. Setidaknya, ada empat undang-undang yang mengatur pengadaan senjata api.
Ada pula satu peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu), satu instruksi presiden (inpres), dan empat peraturan setingkat menteri. Banyaknya acuan membuat perbedaan pendapat antarinstitusi pengguna senjata api.
Rapat pembahasan polemik senjata dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Direktur PT Pindad Abraham Mose.
medcom.id, Jakarta: Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyebut polemik pembelian senjata telah selesai. Regulasi pembelian senjata akan dikaji.
"Maka segera akan dilakukan pengkajian dan penataan ulang tentang regulasi tesebut tentang pengaturan senjata api sampai dengan kebijakan tunggal," kata Wiranto usai rapat di Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat 6 Oktober 2017.
Wiranto mengatakan, ada banyak regulasi yang mengatur pengadaan senjata api untuk institusi militer dan non-militer. Setidaknya, ada empat undang-undang yang mengatur pengadaan senjata api.
Ada pula satu peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu), satu instruksi presiden (inpres), dan empat peraturan setingkat menteri. Banyaknya acuan membuat perbedaan pendapat antarinstitusi pengguna senjata api.
Rapat pembahasan polemik senjata dihadiri Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, dan Direktur PT Pindad Abraham Mose.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)