Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dokter kecantikan Sonia Wibisono sebagai saksi untuk tersangka Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif Rita Widyasari (RIW). Usai diperiksa, Sonia tak membantah sudah mengenal lama Rita.
"Jadi, saya kenal sama beliau itu sudah lama banget, antara 5 sampai 10 tahun yang lalu. Saya juga sampai lupa," kata Sonia di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
Sonia mengaku pertama kali bertemu Rita di sebuah acara sosialita, namun dia tak menyebut secara rinci acara tersebut. Dia hanya menjelaskan, setelah acara itu, tidak pernah berhubungan lagi dengan Rita.
"Jadi, saat itu tuh saya berkenalan sama dia. Cuma sebagai teman sosialita, itu saja. Habis itu saya enggak pernah ketemu dia lagi," ujar dia.
Sonia mengklaim, sepanjang pemeriksaan, penyidik lebih banyak mengonfirmasi soal hubungannya dengan Rita. Kepada penyidik, Sonia menegaskan tidak memiliki hubungan spesial dengan mantan orang nomor satu di Kukar tersebut.
"Saya enggak ada hubungan dekat atau spesial. Saya waktu itu hanya sekali ketemu di acara sosialita, saya enggak sempat ngobrol terlalu banyak," ucap dia.
Lebih lanjut, Sonia ogah menjawab pertanyaan awak media saat dicecar sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pencucian uang yang diduga dilakukan Rita. Dia meminta wartawan untuk mengonfirmasi hal itu langsung ke penyidik.
"Tanya saja penyidik, tanya.Ya, itu materi penyidikan tunggu dulu, tunggu sidang," kata Sonia.
KPK menetapkan Rita dan Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin sebagai tersangka TPPU. Keduanya diduga telah menerima Rp436 miliar yang merupakan fee proyek, fee perizinan, dan fee pengadaan lelang barang dan jasa dari APBD selama menjabat sebagai Bupati Kukar.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dokter kecantikan Sonia Wibisono sebagai saksi untuk tersangka Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif Rita Widyasari (RIW). Usai diperiksa, Sonia tak membantah sudah mengenal lama Rita.
"Jadi, saya kenal sama beliau itu sudah lama banget, antara 5 sampai 10 tahun yang lalu. Saya juga sampai lupa," kata Sonia di Gedung KPK, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2018.
Sonia mengaku pertama kali bertemu Rita di sebuah acara sosialita, namun dia tak menyebut secara rinci acara tersebut. Dia hanya menjelaskan, setelah acara itu, tidak pernah berhubungan lagi dengan Rita.
"Jadi, saat itu tuh saya berkenalan sama dia. Cuma sebagai teman sosialita, itu saja. Habis itu saya enggak pernah ketemu dia lagi," ujar dia.
Sonia mengklaim, sepanjang pemeriksaan, penyidik lebih banyak mengonfirmasi soal hubungannya dengan Rita. Kepada penyidik, Sonia menegaskan tidak memiliki hubungan spesial dengan mantan orang nomor satu di Kukar tersebut.
"Saya enggak ada hubungan dekat atau spesial. Saya waktu itu hanya sekali ketemu di acara sosialita, saya enggak sempat ngobrol terlalu banyak," ucap dia.
Lebih lanjut, Sonia ogah menjawab pertanyaan awak media saat dicecar sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan pencucian uang yang diduga dilakukan Rita. Dia meminta wartawan untuk mengonfirmasi hal itu langsung ke penyidik.
"Tanya saja penyidik, tanya.Ya, itu materi penyidikan tunggu dulu, tunggu sidang," kata Sonia.
KPK menetapkan Rita dan Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) Khairudin sebagai tersangka TPPU. Keduanya diduga telah menerima Rp436 miliar yang merupakan fee proyek, fee perizinan, dan fee pengadaan lelang barang dan jasa dari APBD selama menjabat sebagai Bupati Kukar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)