Jakarta: Kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail, mempertanyakan hilangnya tiga nama politikus PDIP yang sebelumnya tercantum di dalam dakwaan Setya Novanto. Ketiga nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly, dan Olly Dondokambey.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hilangnya nama ketiga politikus PDIP karena bukti yang tidak cukup.
"Itu bisa ditanya ke KPK. Kalau nama hilang artinya memang bukti-bukti tidak memungkinkan tahapan proses hukum lebih lanjut," kata Hasto saat berkunjung ke Kantor Metro TV, Kamis, 14 Desember 2017.
Menurut Hasto, siapa pun yang disebutkan namanya belum tentu bersalah. Sebab, harus ada proses pembuktian. "Inilah namanya berkeadilan. Karena siapa pun yang disebut belum tentu bersalah, sehingga asas praduga tak bersalah harus dihormati," terangnya.
Dia membantah jika ada invervensi yang dilakukan pihak-pihak tertentu terhadap KPK. Menurutnya, KPK masih kredibel dan memperjuangkan keadilan.
"Ini kita percaya integritas seluruh jajaran KPK. Tetapi karena KPK punya kewenangan besar, maka kami terus memberikan dukungan agar tidak dikendalikan oleh kepentingan politik di luarnya. Kami percaya integritas ada di KPK," tutupnya.
Jakarta: Kuasa hukum Setya Novanto, Maqdir Ismail, mempertanyakan hilangnya tiga nama politikus PDIP yang sebelumnya tercantum di dalam dakwaan Setya Novanto. Ketiga nama tersebut adalah Ganjar Pranowo, Yasonna Laoly, dan Olly Dondokambey.
Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, hilangnya nama ketiga politikus PDIP karena bukti yang tidak cukup.
"Itu bisa ditanya ke KPK. Kalau nama hilang artinya memang bukti-bukti tidak memungkinkan tahapan proses hukum lebih lanjut," kata Hasto saat berkunjung ke Kantor
Metro TV, Kamis, 14 Desember 2017.
Menurut Hasto, siapa pun yang disebutkan namanya belum tentu bersalah. Sebab, harus ada proses pembuktian. "Inilah namanya berkeadilan. Karena siapa pun yang disebut belum tentu bersalah, sehingga asas praduga tak bersalah harus dihormati," terangnya.
Dia membantah jika ada invervensi yang dilakukan pihak-pihak tertentu terhadap KPK. Menurutnya, KPK masih kredibel dan memperjuangkan keadilan.
"Ini kita percaya integritas seluruh jajaran KPK. Tetapi karena KPK punya kewenangan besar, maka kami terus memberikan dukungan agar tidak dikendalikan oleh kepentingan politik di luarnya. Kami percaya integritas ada di KPK," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)